Sabtu, 05 Juni 2010

Sarjana Kedokteran Termuda UGM

Sarjana Kedokteran Termuda dari UGM, 17 Tahun
KALAU bisa buat que-que besok pagi, kak wens...
Sabtu, 5 Juni 2010, 22:36 WIB
Elin Yunita Kristanti


VIVAnews - Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas keberhasilan meluluskan sarjana kedokteran  termuda.

Riana Helmi yang  berusia 17 tahun 9 bulan diwisuda 19 Mei 2009 lalu.

Penyerahan piagam rekor MURI ini diterima secara simbolis oleh Sekretaris Eksekutif UGM,  Djoko Moediyanto Sabtu, 5 Mei 2010 di Gedung Auditorium Fakultas Kedokteran.

Selain memberikan penghargaan pada UGM, MURI juga menyerahkan penghargaan kepada Riana Helmi selaku pemegang rekor lulusan termuda.

Djoko Moerdiyanto dalam sambutannya mengatakan, UGM memberikan apresisai kepada MURI yang telah memberikan penghargaan kepada UGM secara kelembagaan dan Riana Helmi selaku mahasiswa yang berhasil lulus sebagai sarjana termuda.

Menurut Djoko, penghargaan tersebut sebagai bentuk dari keberhasilan pendidikan yang telah diterapkan oleh Fakultas Kedokteran UGM, dimana Riana Helmi tidak hanya lulus termuda tapi meraih predikat IPK cumlaude.

 “Dia meraih IPK 3,67,” kata Djoko.

Kata dia, sebagai sarjana termuda, Riana merupakan sosok yang pantas ditauladani oleh mahasiswa lainnya. Yang juga patut dicontoh lagi bimbngan dari keluarganya yang berhasil mendorong anaknya bisa mengenyam pendidikan di usia muda.

 “Kita patut bangga, apa yang telah dilakukan keluarganya pantas untuk kita tiru karena berhasil mendorong putrinya bisa seperti ini,” tandasnya.

Untuk Riana, Djoko berpesan agar pendidikan koasistensi yang dijalaninya sekarang ini bisa diselesaikan dengan baik. Setelah dilantik menjadi dokter, Djoko berharap dia bisa menangani masalah kesehatan yang kian berat di tengah masyarakat.

Riana memecahkan rekor yang sebelumnya dibuat Alexander Randy Angianto. Saat diwisuda, usia Randy baru 19 tahun. Dia lulus dengan  IPK 3,56.

Laporan: KDW| Yogyakarta
• VIVAnews

Tidak ada komentar: