Rabu, 24 Agustus 2011

Penulis memperhatikan bahwa pada sebagian besar masjid/musholla yang telah penulis kunjungi untuk melaksanakan sholat, senantiasa terdapat beberapa wanita yang melaksanakan sholat berjama’ah namun antar jama’ah wanita tersebut terdapat jarak/celah yang lebarnya bahkan sampai 1 (satu) meter. Terkadang bila sholat berjama’ah dan penulis bermaksud merapatkan shaf, maka jama’ah disebelah kanan/kiri malah semakin menjauhkan kaki mereka dari kaki penulis.

Kedua kondisi diatas membuat sedih penulis, karena dalam Islam pada saat melaksanakan sholat berjama’ah kita dianjurkan untuk senantiasa meluruskan shaf dan menutup celahnya (merapatkannya).

Hal tersebut berdasarkan hadits ‘Aisyah Radhiallahu ‘anha, dia bercerita : Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wa Sallam bersabda :

“Sesungguhnya Allah dan Para Malaikat-Nya bershalawat atas orang-orang yang menyambung barisan. Barang siapa menutupi kerenggangan (yang ada dalam barisan), niscaya dengannya Allah akan meninggikannya satu derajat.” (HR. Ibnu Majah,Ahmad, Ibnu Khuzaimah,Al-Hakim, dinilai Shahih oleh Adz-Dzahabi dan al-Albani).

Kemudian,

Dari Nu’man bin Basyir, ia berkata : Aku pernah mendengar Rasulullah Shollallahu’alayhi wa Sallam bersabda : “Hendaklah kamu benar-benar meluruskan shafmu, atau (kalau tidak;maka) Allah akan jadikan perselisihan di antaramu.” (Muttafaq ‘alayhi, Bukhari No. 717 dan Muslim No.436)

Hadits ini juga telah diriwayatkan oleh Abu Dawud No. 552 dan Ahmad (IV:276) dan dishahihkan oleh al Albani dalam ash Shahihah no.32 secara lengkap, setelah membawakan hadits di atas, maka Nu’man bin Basyir radhiallahu ‘anhu berkata :

“Maka saya (Nu’man bin Basyir) melihat seorang laki-laki (dari para Shahabat) menempelkan bahunya ke bahu yang ada disampingnya, dan lututnya dengan lutut yang ada disampingnya serta mata kakinya dengan mata kaki yang ada disampingnya).”

Pernyataan Nu’man bin Basyir ini juga telah disebutkan oleh Imam Bukhari didalam kitab Shahihnya (II:447-Fat-hul Bari).

Diriwayatkan pula Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah Shollallahu ’alayhi wa Sallam telah bersabda:

“Luruskanlah shaf-shafmu! Sejajarkan antara bahumu (dengan bahu saudaranya yang berada disamping kanan dan kiri), isilah bagian yang masih renggang, berlaku lembutlah terhadap tangan saudaramu (yang hendak mengisi kekosongan atau kelonggaran shaf), dan janganlah kamu biarkan kekosongan yang ada di shaf untuk diisi oleh setan. Dan barangsiapa yang menyambung shaf, pastilah Allah akan menyambungnya, sebaliknya barangsiapa yang memutuskan shaf; pastilah Allah akan memutuskannya.

(Shahih. Abu Dawud no:666, dan telah dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, al Hakim, Nawawi dan al Albani. Lihat : Fat-hul Bari (II:447) dan Shahihut Targhib Wat Tarbib no:492).

Sehingga bengkoknya shaf akan mengakibatkan permusuhan dan pertentangan hati, kekurangan iman dan hilangnya kekhusyu’an.

Sebagaimana lurusnya sebuah shaf termasuk (sebagian dari) kesempurnaan sholat, yang demikian itu diungkapkan di dalam sabda Rasulullah shollallaahu ‘alayhi wa Sallam,

“Karena lurusnya shaf itu sebagian dari kesempurnaan shalat.” (HR. Muslim).

Di dalam riwayat lain :

“Karena lurusnya shaf itu sebagian dari baiknya sholat”(HR. Al-Bukhari & Muslim).

Ukhty, Para Shahabat Radhiallahu ‘anhum sangatlah memperhatikan masalah merapatkan dan meluruskan shaf ini.

Diriwayatkan dari Umar bahwasanya ia menugasi beberapa orang laki-laki untuk merapikan shaf makmum, dan ia (Umar) tidak bertakbir untuk memulai sholatnya melainkan setelah dilaporkan oleh para petugasnya itu bahwa shaf telah rapi semua, begitulah juga diriwayatkan dari Ali dan ‘Utsman, bahwa keduanya dahulu biasa melakukan hal itu setiap sebelum memulai sholat, dan mereka berdua biasa berkata (sebelum memulai shalat); “Istawu (luruskan shafmu)” bahkan Ali berkata: “Wahai Fulan! Majulah,” (Dan berkata kepada yang lainnya:) ” Wahai fulan, mundurlah. (Lihat pula riwayat-riwayatnya di dalam kitab al Muwaththa’, Imam Malik : no. 234, 375, 376).

Ya Ukhty Muslimah, mari rapatkan dan luruskan shaf kita karena hal itu merupakan sunnah Nabi Shollallahu ‘alayhi wa sallam yang agung. Maka marilah kita menghidupkannya.

Merapatkan dan meluruskan shaf dilakukan dengan cara merapatkan bahu, lutut, dan mata kaki.

Semoga dengannya, Allah mengangkat derajat kita, menjauhkan perselisihan dan permusuhan di antara kita. Amiin…


Mulia Di Akhirat & Meraih Dunia dengan Ilmu
October 13, 2007. Dikirim febri dalam Aqidah, Ilmu, Studi Islam | 5 komentar

”Hidup bahagia,mati masuk syurga” yup,pasti setiap orang ingin seperti itu.Jadi apa yang dapat kita lakukan untuk mewujudkannya?

Allah Ta’ala telah mengajarkan sebuah doa dalam firmanNya:

”Wahai Rabb kami,berilah kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat” (QS.Al-Baqarah : 201)

Al-Hasan rahimahullah (wafat th. 110 H) berkata, ”Yang dimaksud kebaikan dunia adalah ilmu dan ibadah, dan kebaikan akhirat adalah Syurga ”Sedangkan Ibnu Wahb (wafat th.197 H) rahimahullah berkata, ”Aku mendengar Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata ”Kebaikan di dunia adalah rizki yang baik dan ilmu, sedangkan kebaikan di akhirat adalah syurga”


Perhatikanlah bagaimana para ulama memegang ilmu sebagai sumber kebaikan di dunia,yang dengannya dapat diraih pula kebaikan di akhirat berupa syurga.Karena itu, hal utama yang harus kita lakukan untuk mewujudkan kebahagiaan di dunia dan akhirat adalah dengan terus menerus mengejar ilmu dengan mengikhlaskan niat karena Allah Ta’ala.Ilmu yang dimaksud adlah ilmu yang bermanfaat.

Imam Ibnu Rajab (wafat th.795 H) rahimahullah mengatakan bahwa ”Ilmu yang bermanfaat menunjukkan pada dua hal : Pertama,mengenal Allah Ta’ala dan segala pa yang menjadi hak-Nya berupa nama-nama yang indah, sifat-sifat yang mulia, dan perbuatan-perbuatan yang agung. Hal ini mengharuskaan adanya pengagungan, rasa takut,cinta,harap,dan tawakkal kepada Allah serta ridha terhadap takdir dan segala musibah yang Allah Ta’ala berikan.

Kedua, mengetahui segala apa yang dibenci dan dicintai Allah Azza wa Jalla dan menjauhi apa yang dibenci dan dimurkai olehNya berupa keyakinan, perbuatan yang lahir dan bathin. Hal ini emengharuskan orang yang mengetahuinya untukbersegera melakukan segala apa yang dicintai dan diridhoi oleh Allah Ta’ala dan menjauhi segala apa yang dibenci dan dimurkai-Nya. Apabila ilmu itu menghasilkan kedua hal ini bagi pemiliknya, maka inilah ilmu yang bermanfaat.

Kapan saja ilmu itu bermanfaat dan menancap dalam hati maka sungguh, hati itu akan tunduk dan meras patuh pada Allah Azza wa Jalla, jiwa merasa cukup dan puas dengan sedikit dari keuntungan dunia yang halal dan merasa kenyang dengannya sehingga hal itu menjadikannya qanaah dan zuhud di dunia.”

Rasululah Salallahu Allaihi Wasallam mendoakan orang-orang yang mendengarkan sabda beliau dan memahaminya dengan keindahan dan berserinya wajah. Beliau bersabda :

”Semoga Allah memberikan cahaya pada wajah orang yang mendengarkan sebuah hadist dari kami, lalu menghafalkannya dan menyampaikannya kepada orang lain. Banyak orang yang membawa fiqih namun dia tidak memahami. Dan banyak orang yang menerangkan fiqih pada orang yang lebih faham darinya. Ada tiga hal yang tidak dapat dpungkiri hati seorang muslim selama-lamanya: melakukan sesuatu dengan ikhlas karena Allah, menasehati ulul amri (penguasa) dan berpegang teguh pada jama’ah kaum muslimin,karena do’a mereka meliputi orang-orang ayng berada dibelakang mereka.”

Beliau bersabda,

”Barangsiapa yang keinginannya adalah negeri akhirat, Allah akan mengumpulkan kekuatannya,menjadikan kekayaan di hatinya dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina. Namun barangsiapa yang niatnya mencari dunia, Allah akan mencerai-beraikan urusan dunianya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia mendapat dunia menurut apa yang tealah ditetapkan baginya.” (Hadist Shahih diriwayatkan oleh Ahmad (V/183),ad-Darimi(I/75),Ibnu Hibban (no 72,73-Mawarid),Ibnu’Abdil Barr dalam Jaami’Bayaanil’Ilmi wa Fadhlihi(I/175-176,no.184),lafazh hadist ini milik Imam Ahmad dari Abdurrahman bin Aban bin ’Utsman radhiyallahu’anhum)

Jadi, ayo semangat menuntut ilmu..!! supaya bahagia dunia dan akhirat, insyaAllah. Jangan lupa ikhlaskan niat pada Allah Subhanahu Wata’ala.

Israil bin Yunus (wafat th.160 H) rahimahullah mengatakan,

”Barangsiapa menuntut ilmu karena Allah Ta’ala, maka ia mulia dan bahagia di dunia.Dan barangsiapa menuntut ilmu bukan karena Allah, maka ia merugi di dunia dan akhirat.”

Dan diantara doa yang Rasulullah ucapkan adalah : ”Ya Allah, aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat,rizki yang halal, dan amal yang diterima.”

Wallahu’alam bishowab

Disarikan dari buku: Menuntut Ilmu Jalan Menuju Syurga, oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawaz




Sumber :

1.Ensiklopedi Shalat menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, Dr. Sa’id bin ’Ali bin Wahf al-Qahthani, Pustaka Imam Asy-Syafi’i , Hal 580-581
2.Ensiklopedi Mini Keutamaan Sholat Berjama’ah , Prof. Dr. Fadhl Ilahi , Salwa Press, Hal. 42
3.Pengaruh Shalat terhadap Iman dan Jiwa Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, Husain bin ‘Audah al-’Awayisyah, Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Hal. 18
4.Apa Kata Imam Syafi’i tentang Meluruskan dan Merapatkan Shaf Shalat, Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa, Pustaka Abdullah

http://jilbab.or.id/archives/890-rapatkan-dan-luruskan-shaf-barisan-sholat/

http://jilbab.or.id/archives/13-mulia-di-akhirat-meraih-dunia-dengan-ilmu/
TANJUNGPINANG - Rapat antara perwakilan mahasiswa se-Kepri asal Kundur di Tanjungpinang dengan tokoh masyarakat Kundur, berlangsung alot. Rapat ini membuahkan hasil positif bagi pembangunan Kundur ke depan. Rapat yang berlangsung Minggu (3/7) malam lalu itu berlangsung selama dua jam.

Peserta rapat menetapkan nama Gerakan Muda sebagai pengganti nama Tim 9 dari pihak perwakilan mahasiswa. Terbentuknya Gerakan Muda ini dimaksud untuk membantu terbentuknya pembangunan Kabupaten Kepulauan Kundur.

Kepala Biro Umum Provinsi Kepri Abdul Malik yang turut hadir dalam pertemuan itu, mengatakan pembangunan Kabupaten Kepulauan Kundur ini dimaksudkan agar tercipta kedekatan pemerintah dengan masyarakat.

Seperti hal nya dalam membuat KTP. Selain itu mempercepat pembangunan serta kesempatan kerja yang terbuka untuk masyarakat Kundur sendiri. Mengingat sudah 3 tahun ini Kabupaten Karimun tidak menerima pegawai. Padahal satu kabupaten setidaknya kini terdapat sekitar 2.000 orang yang harus bekerja.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Iskandarsyah juga turut mendukung terbentuknya Kabupaten Kepulauan Kundur. Tapi untuk itu belum ada tanggapan dari Bupati Karimun. Oleh karena itu dengan adanya Gerakan Muda ini diharapkan dapat mendorong kesepakatan bersama dalam pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur.(cr5)

BEBERAPA daerah kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kini gencar mengajukan dan memperjuangkan pemekaran wilayah. Wilayah yang mewacanakan untuk pemekaran ini di antaranya, Kabupaten Kundur di Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan Utara di Bintan dan Kabupaten Rempang Galang di Kota Batam. Kemudian Kabupaten Singkep di Kabupaten Lingga dan Kabupaten Serasan di Kabupaten Natuna.

“Pada prinsipnya, pemekaran harus memenuhi syarat mutlak dan berlandaskan kepentingan masyarakat,” ungkap Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sukri Fahrial, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Sukri menegaskan, DPRD pada dasarnya tetap menyetujui dan mendukung pemekaran tersebut. Dengan catatan, asalkan bukan pemekaran yang keluar dari Provinsi Kepri. Artinya, selama ini masih dalam lingkup Kepri dan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Maka hal itu tidak menjadi persoalan.

“Malah dengan langkah pemekaran ini, bisa jadi kesejahteraan masyarakat akan lebih meningkat,” katanya.

Sukri juga mengingatkan, rencana pemekaran juga harus berdasarkan pada keinginan masyarakat, dan mendapat restu dari kabupaten induk. Jangan sampai, hal ini malah menjadi pemanfaatan oleh elit-elit politik dan pejabat.
“Sebenarnya pemekaran bukan hal yang dilarang. kalau satu daerah itu bisa berkembang dan sejahtera dengan adanya pemekaran, kenapa tidak,” ucapnya.

Terpisah, salah satu tokoh penggagas dan tim formatur pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (K3), Abdul Malik menjelaskan, jika ditinjau dari segi tinjauan akademis dan kondisi daerah masing-masing, Kabupaten Kepulauan Kundur adalah yang paling mungkin dan memenuhi syarat.

“Saya tidak bilang daerah lain tidak memenuhi syarat, tapi K3 sangat memungkinkan dari segala sektor,” terang Kepala Biro (Kabiro) Umum Pemprov Kepri ini.

Malik memaparkan, selama ini, sumbangan terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupetan Karimun semuanya berasal dari beberapa daerah diantaranya, Kundur, Durai dan Moro. Padahal, tidak lebih dari 20 persen sumbangan Kundur, Moro dan Durai ini yang kembali ke rakyatnya.

“Jadi, kalau mau sejahtera harus dikelola sendiri pemasukan dan hasil daerah itu,” jelasnya.

Ditanya seputar potensi dan penghasilan daerah rencana pemekaran, Malik menerangkan, dari segi perkebunan dan pertanian, di Kundur ada. Begitu juga dengan potensi perikanan dan pertambangan yang ada di Moro, serta sektor pariwisata di beberapa daerah lainnya.

“Kalau cuma pertambangan, kami ada bauksit, timah dan granit. Perkebunan ada sawit, budidaya ikan kakap dan rumput laut juga ada. Artinya, potensi ini sudah ada dan berkembang,” ujarnya.

Alasan lainnya, sambung Malik, rencana pemekaran ini terkait dengan rentang kendali yang cukup jauh. Bisa dibayangkan, warga Kundur, Moro dan Durai kalau mengurus administrasi seperti KTP, harus mengeluarkan biaya ratusan ribu rupiah untuk sampai ke pusat pemerintahan di Tanjungbalai Karimun.

“Kami menjamin semua syarat pemekaran sudah sangat memenuhi. Termasuk jumlah penduduk yang mencapai 90 ribu jiwa,” sebut Malik.

Keyakinan ini, jelas Malik bukanlah tanpa alasan. Lantaran, jika dihitung beradasarkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperkirkan bisa mencapai Rp450 miliar setahun. Baik itu berasal dari pajak hiburan, daerah, PPD, dan dari sektor swasta lainnya.

“Termasuk pajak penangkaran burung walet, PBB, sampai pada pajak pertambangan yang semuanya dimiliki oleh daerah Kundur,” sebutnya.
Belum lagi Dana Bagi Hasil (DBH) sambung Malik, yang bisa berasal dari pertambangan timah, granit dan bauksit. Artinya, pendapatan asli daerah sudah dijamin dan memang ada di wilayah Kundur saat ini.

“Sekarang tinggal menunggu realisasi dan perjuangan teman-teman BP2K3 untuk memperjuangkan pemekaran kabupatan ini. Kami juga sementara mengumpulkan dukungan dari warga Kundur, Moro dan Durai,” pungkasnya. (Taufik A habu)

TANJUNGPINANG - Pemekaran wilayah terus terjadi di wilayah Pemprov Kepri. Saat ini tengah digagas untuk membentuk Kabupaten Kepulauan Kundur yang selama ini bergabung dengan Kabupaten Tanjungbalai Karimun.

Untuk mewujudkan hal tersebut, belakangan ini tokoh masyarakat Kundur intens melakukan pertemuan. Seperti Minggu (29/5) kemarin, digelar rapat musyawarah pembentukan Badan Kerja Kabupaten Kepulauan Kundur, di Gedung Balai Gading Tanjungbatu, Kundur.

Hadir dalam pertemuan itu, Kepala Biro Umum Kepulauan Riau, Abdul Malik; Wakil Ketua II DPRD Kepri, Iskandarsyah dan tokoh masyarakat Kepri, Huzrin Hood. Mereka bertemu dengan sejumlah tokoh dari Kundur, salah satunya KetuaPRD Kabupaten Karimun.

Abdul Malik, tokoh masyarakat Kundur menjelaskan dasar Hukum Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur, yakni Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18,UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Kemudian, UU Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,UU Nomor 25 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau, PP Nomor 78 Tahun 2007 Tentang Tata cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah.

“Potensi daerah Kundur sangat baik untuk perkembangan ekonomi sektor perikanan, hasil laut, hasil pertanian, hasil tertambangan, hasil perternakan dan hasil budidaya baik ikan, rumput laut,” tegas Abdul Malik.

Potensi geografis Kabupaten Kundur, kata dia, yakni daerah perbatasan yang utama langsung berbatasan dengan Provinsi Riau.

Gerbang pintu masuk antara wilayah pesisir Sumatera dengan daerah kepulaun, daerah kepuluan yang jenis tanahnya berupa latosol banyak mengandung organik sangat kaya untuk potensi pertanian.

Kemudian, perairan yang kaya hasil perikanan terutama di daerah Moro, lalulintas pelayaran regional dan internasional, area ship to ship transfer, salah satu daerah pertumbuhan ekonomi dan kaya akan sumber daya alam pertambangan.

Abdul Malik yang juga sebagai Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Kepri menambahkan, faktor utama yang menjadi pembentukan Kabupaten Kundur karena kemampuan ekonomi, potensi daerahnya, kebutuhan pemerataan pembangunan, kondisi letak geografis, kebutuhan pelayanan pemerintahan yang efektif.

Sedangkan tujuan pemekaran Kabupaten Kundur, yakni meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan percepatan pembangunan ekonomi terutama daerah-daerah terpencil, memfasilitasi pertumbuhan kehidupan demokrasi daerah dan memberikan kontribusi bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

“Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejateraan masyarakat terutama masyarakat pesisir, Kabupaten Kundur harus terbentuk,” ujarnya.

Iskandarsyah menjelaskan, pada saat ini warga daerah Kundur untuk bersekolah harus menyebrang ke Karimun atau warga Alay, Moro bisa bersekolah di Kundur. Begitu juga d ibidang kesehatan, kalau ada warga Kundur sakit, maka untuk biaya perjalanan lebih mahal dari pada berobat, karena harus ke rumah sakit Karimun.

Untuk pelayanan birokrasi contohnya KTP atau Akta Lahir biayanya memang gratis, namun biaya transportasi ke Karimun Rp300 ribu. Kelebihan Kepulauan Kundur, dipaparkan Iskandarsyah, yakni posisi dan sejarah Kepri, Kundur sebagai daerah perbatasan yang strategis.

Potensi alamnya cukup baik, bisa dikembangkan pertambangan, pertaninan, perkebunan, keluatan dan perikanan, wisata bahari dan pantai. Begitu juga SDM-nya sudah unggul dan intrastruktur lebih baik dari pada daerah Lingga, Anambas dan Natuna, pusat perdagangan antara pulau dan Riau Pesisir.

Ketua Formatur Pembentukan Kepulauan Kundur, Huzrin Hood, mengungkapkan pentingnya pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur. Bahkan dia sudah berkali-kali bertemu dengan Bupati Karimun Nurdin Basirun. Bupati Karimun sendiri mendukung dilakukan pemekaran wilayah Karimun yakni dijadikan Kundur sebagai kabupaten sendiri.

Huzrin mengingatkan, untuk membentuk sebuah kabupaten sendiri tidak semudah membalikkan telapak tangan. Harus bersama-sama bergotong royong, tetap semangat dan bergerak cepat agar segera terwujud. Selain Kepulaun Kundur, daerah lain di Kepri juga akan menjadi kabupaten sendiri diantaranya Kabupaten Batam Pesisir dan Kabupaten Bintan Utara.

“Kita minta bersatu untuk mewujudkan Kabupaten Kundur,dan harus kompak,” pesan Huzrin.(abas)

Terjadi Persselingkuhan WHY . . . ???

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernikahan adalah momen membangun kehidupan baru bersama pasangan. Suka duka akan dihadapi berdua, sebisa mungkin tidak melibatkan pihak lain untuk menyelesaikan masalah. Namun, masalah rumah tangga kadang tidak sesederhana yang dihadapi ketika masih pacaran. Bukan cinta lagi yang dibutuhkan, tetapi komitmen, untuk menjaga keutuhan rumah tangga.

Menurut psikolog Prof Dr Sarlito Wirawan Sarwono, cinta bukanlah pengikat pernikahan. Cinta hanyalah faktor yang bisa menarik seseorang untuk memutuskan berpasangan.

“Cinta paling lama bertahan tiga tahun, lalu hilang. Sisanya adalah komitmen, kesetiaan, dan tanggung jawab,” ujar Prof Sarlito, saat peluncuran buku Mencegah Selingkuh dan Cerai karya sosiolog Dra Hartati Nurwijaya di Toko Buku Gramedia Matraman, Jakarta, Minggu (14/8/2011) lalu.

Salah satu penyebab retaknya rumah tangga menurut Prof Sarlito adalah perselingkuhan. Perselingkuhan itu sendiri biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti: kemajuan teknologi, workaholic, dan sifat posesif.

Kemajuan teknologi
Teknologi bukan hal yang menjadi asal-usul perselingkuhan, namun bisa memicu perselingkuhan. Ketakutan bahwa kemajuan teknologi bisa membuat pasangan selingkuh, bisa membuat seseorang melanggar privasi pasangannya. Misalnya, membuka e-mail, SMS, atau situs jejaring sosial pasangan, bahkan minta password segala. Kebiasaan inilah yang menurut Prof Sarlito kerap memicu pertengkaran.

“Beri kepercayaan pada pasangan untuk punya wilayah privasinya sendiri. Kalau ternyata dia selingkuh, itu bisa diurus belakangan. Intinya jangan cari-cari masalah,” jelas Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia yang mendalami Psikologi Sosial ini.

Bagaimanapun, teknologi akan mempermudah pekerjaan dan kehidupan seseorang. Jadi, pasangan pun berhak menikmatinya.

Workaholic
Bila salah satu atau kedua pihak terlalu asyik dengan pekerjaan masing-masing, perlahan-lahan bisa menghilangkan kesetiaan. Jika workaholic tidak diselingi dengan kencan berdua, misalnya, akan sulit bagi pasangan untuk bertahan. Hubungan pernikahan akan terasa hambar dan terasa sama saja dengan rutinitas hidup yang lain. Rasa hambar ini kelak akan berujung pada keinginan untuk mencari “selingan”. Siapa yang menjadi "selingan" tersebut? Kemungkinan besar adalah rekan kerja, partner bisnis, atau siapapun yang biasa Anda jumpai saat bekerja atau beraktivitas.

Sifat posesif
Orang yang selalu menginginkan pasangan berperilaku sesuai dengan keinginannya cenderung membuat pasangan menjadi bosan. Kehidupan rumah tangga pun menjadi kaku karena pasangan selalu merasa diawasi dan akhirnya merasa terkekang.

Contohnya masalah cemburu. Cemburu yang berlebihan bisa memberi penghakiman yang terlalu cepat kepada pasangan, padahal perselingkuhan belum tentu terjadi. Kemarahan yang tidak memiliki alasan kuat justru akan menambah keretakan hubungan. Karena sifat manusia cenderung selalu memilih yang lebih baik, jangan sampai ulah Anda yang pencemburu atau posesif mendorong pasangan mencari orang lain.

“Jangan bermimpi mengubah seseorang, tapi ubah dulu diri Anda, maka pasangan akan mengikuti,” tukasnya.

DKP Disibukkan Proyek Multiyears

TANJUNGPINANG - Refleksi setahun kepemimpinan Sani – Soerya mendapatkan komentar Ketua Umum Ikatan Lulusan Ilmu Sosial Ilmu Politik Indonesia (ILISIPI) Kepri, Joni Sandra. Ia melihat salah satu persoalan yang belum pernah terselesaikan di Kepri mengenai perikanan dan kelautan.

“Padahal Kepri merupakan negeri bahari dengan potensi kemaritiman yang besar, berpotensial mencerdaskan rakyatnya lewat program kerja strategis. Termasuk keseriusan mengelola dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir,” paparnya, Rabu (24/8).

Sayangnya, ujar Joni, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri hanya disibukkan dengan progres proyek multiyears. Akhirnya, DKP Kepri belum mampu bekerja secara proporsional dan profesional.

“Apalagi sekarang sudah masuk dua periode Gubernur Kepri, tapi belum ada grand design kemaritiman yang jelas,” imbuhnya.

Setahun kepemimpinan Sani – Soerya, 19 Agustus 20011 juga ditanggapi pengamat poltik dan anggota tim asistensi gubernur, Zamzami A Karim. Diakui atau tidak pasangan ini sudah memberikan perkembangan bagi kehidupan dan pembangunan di Provinsi Kepri.

Namun, bagi sebagian orang masa satu tahun jabatan Sani – Soerya bukan merupakan masa emas untuk dijadikan refleksi, apalagi menjadi euforia kebahagiaan yang berlebihan. Pasalnya, dalam setahun bukan waktu yang tepat untuk melakukan penilaian.

“Memang diawal ada gebrakan, tapi capaian akan hasil selama satu tahun ini belum terlihat,” tegas Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang ini.

Semestinya, sambung Zamzami, dalam masa satu tahun ini, gubernur bersama wakil dan pembantunya yang lain, bisa mengungkapkan secara jelas dan konkrit mengenai langkah kedepan program pemerintah Kepri.

“Yang saya lihat dan baca di media massa. Semua yang disampaikan ke gubernur hanya dalam taraf normatif saja, tapi belum menyentuh langkah konkrit yang akan dilakukan pemerintah ke depan,” ujarnya.

Zamzami menilai, salah satu contoh progres yang terkesan lamban bahkan nihil adalah, pilihan pemerintah untuk lebih memberikan penyertaan modal kepada Bank Riau Kepri, ketimbang BUMD atau PDAM. Padahal, tanpa adanya suntikan dana dari provinsi, Bank Riau Kepri sudah bisa berdiri dan berkembang dengan sehat.

“Sedangkan BUMD atau PDAM yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, malah diabaikan,” jelasnya.

Yang selanjutnya, kata Zamzami, konsep BBK plus Tanjungpinang dan Natuna, Anambas, Lingga yang diberi istilah NAL, tidak memberikan arah yang jelas. Dalam arti, akan dibawa kemana NAL dan BBK dan Tanjungpinang tersebut, sedangkan konsep FTZ saja belum berjalan dengan efektif.(taufik)

Pemko Diminta Tertibkan Jam Buka Pasar Malam

TANJUNGPINANG - Pergelaran pasar Ramadan di satu sisi memang memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Tanjungpinang, termasuk para pedagang dan pengusaha. Akan tetapi, jadwal pembukaan pasar malam ramadan ini terkesan mengabaikan jadwal sholat bagi umat muslim. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia (GMPI) Cabang Tanjungpinang, Joni Sandra.

“Coba lihat, jam buka pasar ramadan di simpang Pamedan mulai sore sampai malam hari. Artinya, ini sudah mengabaikan waktu orang muslim Salat Tarawih,” kata Joni kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (19/8) kemarin.

Oleh karena itu, Joni meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang beserta unsur terkat lainnya, agar lebih selektif dalam menentukan jam pasar malam berlangsung.

“Akan lebih baik jika pasar malam ramadan dimulai setelah orang terawih. Sehingga orang tidak terganggu dan terpancing meninggalkan kewajiban selama puasa, hanya karena ada pasar malam ramadan,” tegas anggota Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kepri ini.

Alangkah lebih baik, sambung Joni, jika pasar malam ramadan dimulai setelah orang terawih atau diatas pukul 21.00 WIB. Selain bisa memberi kesempatan kepada umat muslim beribadah, kegiatan malam hari di Kota Tanjungpinang tidak mati.
“Malah lebih bagus pada malam hari banyak kegiatan perekonomian, dan tidak membuat Tanjungpinang menjadi kota mati,” sarannya.

Namun sangat disayangkan, kata Joni, pemerintah daerah setempat dan BUMD Tanjungpinang dalam pengelolaan pasar ramadan tidak berpihak pada umat muslim. “Bahkan terkesan asal-asalan dalam membuat kebijakan,” tegasnya.

Joni menambahkan, dengan adanya kondisi ini, pihaknya bersepakat akan menyurati pengelola pasar ramadan, Pemko Tanjungpinang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tanjungpinang dan Kepri.
“Termasuk tembusan ke DPRD Tanjungpinang dan Kepri,” sebutnya.(taufik)

Polimik Pengibar Sang Saka Merah Putih

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu Darnis, duduk sendiri menunggu suami tercinta yang akan pulang dari bekerja. Sang suami, Ilyas Karim, kini, dihari tuanya masih aktif sebagai Ketua Pengurus Pusat Yayasan Pejuang Siliwangi Indonesia (Yapsi)

Tribun, pada Selasa (23/08/2011) sempat menyambangi rumah Ilyas Karim. Saat jelang perayaan detik-detik peringatan Kemerdekaan RI ke 66, rumahnya, di Jalan Rawajati Barat, No 7, RT 09/RW04, terlihat sepi. Hanya Darnis, istri kedua Ilyas terlihat duduk di teras rumahnya, yang berada persis di sisi rel, dekat pintu stasiun Kalibata, Jakarta Selatan.

Ilyas Karim mendadak tenar. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat 13 Desember 1927 ini, oleh salah satu stasiun televisi swasta, juga beberapa koran nasional, memuat berita, Ilyas Karim adalah lelaki yang bercelana pendek, saat pengibaran Sangsaka Merah Putih, pertama kalinya, 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan.

Sayang tribun tak sempat menemui Ilyas Karim. Namun, sang istri akhirnya mau menghubungi suaminya Ilyas Karim, kemudian berbincang dengan tribun.

"Ya sayalah orang bercelana pendek yang ikut mengibarkan bendera Merah Putih. Hanya saya yang masih hidup," kata Ilyas Karim.

Di tembok rumahnya, terpajang foto-foto kenangan dirinya saat masih aktif di militer. Termasuk, foto bersama Presiden SBY.

Tribun kemudian bertanya dari ujung telefon, seraya menjelaskan bukti-bukti dalam buku sejarah, yang tercatat dalam sejarah, pria bercelana pendek, bukanlah Ilyas Karim, melainkan Suhud Martokusumo.

Sebelumnya Tribun sempat membaca di perpustakan pribadi milik sejarawan muda, Fadli Zon. Dalam majalah tempo edisi 16 Agustus 1975, SK Trimurti, di majalah itu diwawancara, pengerek bendera bercelana pendek itu bernama Suhud, bukan Ilyas Karim. Majalh Tempo masih tersimpan rapih oleh Fadli Zon, yang tak lain orang dekat Prabowo Subianto.

Fakta lain, ada di dalam buku yang diterbitkan oleh Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI, berjudul Hari-hari Menjelang Proklamasi Kemerdekaan, halaman 147, di foto tertulis, pengerek bendera, Latief Hendradiningrat dan Suhud Martokusumo (bercelana pendek).

Dalam foto, ada empat yang ikut mengibarkan bendera saat Bung Karno membacakan teks proklamasi. Selain Latief Hendradiningrat, Suhud, juga istri Bung Karno, Fatmawati dan SK Trimurti.

Tribun kemudian memberikan argumentasi, mengungkap fakta-fakat sejarah yang tertuang dalam buku maupun majalah tempo terbitan tahun 1975 milik Fadli Zon kepada Ilyas Karim.

Ilyas Karim tetap menyatakan, dirinyalah yang bercelana pendek, salah satu orang yang diberi mandat oleh Bung Karno sebagai pengibar Sangsaka Merah Putih.

Tribun kemudian memastikan kepada Fadli Zon seraya menyatakan, Ilyas Karim bukanlah orang yang ada di dalam foto, bercelana pendek itu. Yang dimaksudkan dalam foto pengerek bendera Sangsaka Merah Putih adalah Suhud.

"Saya berani berdebat. Banyak tokoh-tokoh sejarah yang heran, mengapa Ilyas Karim yang mengaku, dialah pengibar Sangsaka Merah Putih," kata Fadli Zon sambil menunjukkan buku-buku sejarah yang ia miliki untuk membenarkan argumentasinya.

Ilyas Karim pun tetap kukuh, dirinyalah yang dimaksud dalam foto itu. "Setelah saya mengakui, kini banyak yang mempertanyakannya," kata Ilyas Karim dari ujung telefon melalui telefon rumahnya kepada tribun. Jadi, siapakah lelaki muda bercelana pendek yang mengerek Sangsaka Merah Putih saat pertama kali Bung Karno membacakan teks proklamasi? Fadli kembali meyakinkan, bukan Ilyas Karim.

Rabu, 03 Agustus 2011

KEUTAMAAN PUASA RAMADHAN

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah SWT,
Setiap ibadah dalam Islam memiliki keutamaan masingmasing.
Demikian pula dengan puasa yang telah diwajibkan
oleh Allah SWT dalam firman-Nya :
ى هد ال ن م
ات ن ي بو اس لن ى ل هد ن آ قر ال يه ف # ل ز أن ذي ل* ا # ان ض م ر ر ه ش
[ [البقرة/ 185
ه صم ي ل# ف ر ه م الش ك ن م د ه ش ن م# ف ان #ق فر وال
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya
diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang benar dan yang batil). Krena itu, barang siapa
diantara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah… (QS.
Al-Baqarah : 185)

Berikut ini adalah keutamaan-keutamaan puasa :
1. Amal mulia yang pahalanya akan dibalas langsung
dari Allah SWT
Jika amal-amal lain telah disebutkan pahalanya oleh Allah
SWT, ternyata pahala puasa akan langsung diberikan Allah
SWT tanpa diberitakan terlebih dahulu berapa batasan
pahalanya. Ibarat seseorang yang bekerja dan telah
disebutkan gajinya sekian dan sekian, maka kita bisa
memperkirakan berapa hasil yang diperoleh. Tetapi saat
owner perusahaan atau bos kita mengatakan "bekerjalah dan

saya langsung yang akan memberikan gajimu" bisa jadi hasil
yang kita dapatkan di luar dugaan kita, tergantung bagaimana
kualitas kerja kita.
Shadaqah misalnya, sudah disebutkan Allah SWT tentang
pahalanya :
بل ا ن س ع ب س ت ت نب # أ
ة ب ح ل#ث كم# ه* الل بيل ي س ف م له# ا و م# أ # قون ف ين ين لذ* ل ا #ث م
يم ل ع D ع اس و ه* الل و E اء يش ن م ل ف اع يض ه* الل و
بة ة ح #ئ م
ة# بل ن س I كل ي ف
[ [البقرة/ 261
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha
Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah
: 261)
Sedangkan untuk puasa ini, Allah SWT berfirman melalui
hadits qudsi :
ه ى ب ز أج# ا أن# لى ، و ه ن إ# ، ف ام ي الص * ل ه إ # ل م آد ن ل اب م ل ع R ك ه * الل # ال #ق
Allah berfirman: "Setiap amal anak Adam untuknya kecuali
puasa, maka itu untuk-Ku dan Aku yang akan
membalasnya…" (Muttafaq 'Alaih)

Tidakkah kita termotivasi untuk berpuasa sebaik-baiknya,
memelihara keikhlasan dalam menjalankannya dan karenanya
kita akan mendapatkan perhitungan langsung dari Allah SWT
yang boleh jadi jauh lebih hebat dari pada apa yang kita
duga?
2. Bau mulut orang yang puasa lebih baik di sisi Allah
daripada minyak misik
Meskipun manusia tidak menyukai bau mulut orang yang
berpuasa karena tidak sedap, tetapi di sisi Allah SWT itu
lebih baik dan lebih harum dari pada minyak misik. Nabi
SAW bersabda :
يح ر ن ى م # ال تع ه* الل د ن ع ب ي ط# أ م ائ الص م# ف لوف خ # ل ه د بي ى س ف ى ن لذ* وا
ك س م ال
Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya,
sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi
Allah daripada harumnya minyak misik… (Muttafaq 'Alaih)
Tidakkah kita mau berbangga di hadapan Allah SWT dengan
mulut yang berbau harum? Yang dengannya kita dikenali
sebagai hamba-Nya yang berpuasa dan memiliki keutamaan
saat banyak orang pada hari kiamat dicekam dengan
ketakutan dan kekhawatiran.

3. Orang yang puasa akan mendapat dua kegembiraan
Rasulullah SAW bersabda :
ه م و ص ب ح ر# ف ه ب ر ى ق# ذا ل # إ ، و ح ر# ف ر# ط أف# ذا # ا إ هم ح ر ف ي ان ت ح ر# ف م ائ للص
Orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan; ketika
berbuka dia gembira dengan bukanya dan ketika bertemu
Tuhannya dia gembira dengan puasanya. (Muttafaq 'Alaih)
Itulah dua kegembiraan. Saat berbuka, rasa lapar dan haus
yang ditahan selama seharian hilang seketika. Bahkan, saatsaat
yang paling nikmat adalah pada tegukan pertama saat
kita berbuka. Rasa panas karena dehidrasi juga terobati saat
berbuka. Kenikmatan ini tidak pernah dirasakan oleh orang
yang tidak berpuasa.
Demikian juga kegembiraan ketika bertemu Allah di akhirat
nanti. Segala ketakutan dan kekhawatiran sirna sebagaimana
sirnanya rasa haus dan lapar saat berbuka. Segala kesusahan
dan penderitaan saat hidup di dunia akan hilang sebagaimana
hilangnya kepenatan dan rasa panas saat berbuka.

4. Memasukkan pelakunya ke dalam surga
Suatu hari Abu Umamah datang kepada Nabi SAW dan
bertanya tentang amal yang bisa memasukkannya ke surga.
Imam Ahmad, Nasa'i dan Hakim meriwayatkan dalam hadits
berikut ini:

ت ل ق# -صلى ال عليه وسلم- ف ه* الل # ول س ر ت ي أت# # ال # ق #ة ام أم ى أب# ن ع
.« ه# ل # ل د ع # ل ه ن إ# ف م و الص ب ك ي#ل ع » # ال # ة. ق ن لج ى ا لن خ يد
ل م ع ى ب ن مر
« ام ي بالص ك ي#ل ع » # ال #ق# ف #ة ي ثان * ه ال ت ي أت# ثم
Dari Abu Umamah berkata: Saya datang kepada Rasulullah
SAW, maka saya berkata: "Perintahkan kepada saya dengan
sebuah amal yang dapat memasukkan saya ke dalam surga!"
Rasulullah SAW menjawab: "Berpuasalah, sesungguhnya
tiada tandingan baginya" Kemudian saya datang untuk
kedua kalinya, maka Beliau berkata: "Berpuasalah" (HR.
Ahmad, Nasa'i dan Hakim dan dia menshahihkannya)
Tidakkah kita ingin dimasukkan Allah ke surga yang
kenikmatannya sangat luar biasa hingga membuat setiap
orang yang mengetahuinya akan memiliki kecintaan pada
surga?

5. Puasa sehari di jalan Allah menjauhkan pelakunya
dari neraka sejauh tujuh puluh musim
Diantara keutamaan puasa adalah menjauhkan pelakunya dari
neraka. Satu hari puasa setara dengan penambahan jarak
sejauh tujuh puluh musim dari neraka.
ه ه ج و م و ي ال ك ل# بذ ه* الل د اع ب * إل ه* الل يل ب ى س ا ف م و ي وم ص ي
د ب ع ن ا م م
اj يف ر خ ي ع ب س نار ال ن ع

Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah
kecuali Allah menjauhkan wajahnya dengan hari itu dari api
neraka tujuh puluh musim. (HR. Jama'ah kecuali Abu
Dawud)
Tidakkah kita ingin dijauhkan dari neraka yang
kedahsyatannya sangat luar biasa hingga membuat setiap
orang yang mengetahuinya akan takut pada siksa neraka?
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,
Demikianlah 5 keutamaan puasa. Semoga dengan mengetahui
keutamaan-keutamaan puasa tersebut kita semakin semangat
berpuasa dan senantiasa ikhlas dalam menjalankannya.
Jangan sampai kita yang telah mendapat ilmu kemudian
terhalang dari mengamalkannya, maka ilmu kita menjadi
tidak manfaat. Karenanya marilah kita berdoa sebagaimana
yang diajarkan Rasulullah SAW :
ل
س ف ن ن م و ع ش يخ # ل
ب ل# ق ن م ع و #ف ن ي # ل
م ل ع ن م بك عوذ أ# نى إ هم * الل
ا له# اب ج ت يس # ل
ة و ع د ن م ع و ب تش
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu
yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari
hawa nafsu yang tidak pernah merasa kenyang, dan dari doa
yang tidak dikabulkan. (HR. Muslim)
Wallaahu a'lam bish shawab

http://downloads.ziddu.com/downloadfile/10703882/CR03-Sunnah-sunnahRamadhan.pdf.html

PERINTAH PUASA

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah…
Saat kita menunggu tamu istimewa datang, ada perasaan
berharap untuk segera mendapatkan kepastian
kedatangannya. Anggaplah ia pejabat, sahabat dekat yang
lama tidak berjumpa, atau calon besan kita. Kita tentu
menunggunya dan menyiapkan penyambutan yang istimewa
pula. Demikian juga, ketika Ramadhan sudah menjadi tamu
istimewa kita. Kita berharap segera menemuinya. Dan,
alhamdulillah, mulai malam ini adalah hari-hari yang kita
tunggu bersama.
Puasa Umat Terdahulu
Satu amalan khusus pada Ramadhan yang tidak dijumpai
pada bulan-bulan lainnya adalah puasa Ramadhan.
Karenanya Ramadhan juga disebut sebagai Syahrush Shiyam.
Kaum muslimin rahimakumullah…
Ternyata perintah puasa tidak hanya ada untuk umat Islam.
Jauh sebelum Rasulullah menerima wahyu, umat-umat
terdahulu juga mendapatkan perintah yang sama. Inilah yang
kita dapati dalam Al-Qur'an :
ن م ين لذ ى ا ل ع ب كت ا م ك يام م الص ك ي ل ع ب كت نوا م آ ذين ل ا ا يه" أ يا
[ [البقرة/ 183
قون ت' ت كم ل ع ل كم ل ب ق

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah : 183)

Nabi Adam as. setelah diturunkan dari surga bertaubat kepada
Allah swt dan berpuasa selama tiga hari setiap bulan. Itulah
yang kemudian dikenal dengan puasa ayyamul bidh yang
sunah untuk dikerjakan pada setiap tanggal 13, 14 dan 15
hijriyah setiap bulan. Nabi Daud as juga melaksanakan puasa.
Puasanya bahkan lebih berat lagi; yakni satu hari puasa dan
satu hari berbuka. Inilah yang kemudian kita kenal dengan
puasa Daud, sunnah hukumnya bagi umat Muhammad.
Dalam kitab al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, Imam Al-Qurthubi
menyebutkan bahwa Allah telah mewajibkan puasa kepada
Yahudi selama 40 hari, sedangkan kepada umat nabi Isa
selama 50 hari.
Hukum Puasa Ramadhan
Ikhwani wa akhwati fillah…
Saat mengetengahkan pembahasan tentang puasa dalam Fiqih
Sunnah, Sayyid Sabiq membukanya dengan menerangkan
definisi puasa. Yang secara umum berarti menahan.
"Sedangkan maksud menurut istilah" kata beliau "Puasa
adalah menahan diri dari segala yang membatalkan puasa,
sejak terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai
niat".
Puasa Ramadhan hukumnya wajib berdasarkan Al-Qur'an,
Sunnah, dan Ijma'. Ia mulai diwajibkan pada hari Senin
tanggal 1 Sya'ban tahun kedua hijriah.

Dalil Al-Qur'an mengenai wajibnya puasa Ramadhan adalah
firman Allah SWT :
ن م ين لذ ى ا ل ع ب كت ا م ك يام م الص ك ي ل ع ب كت نوا م آ ذين ل ا ا يه" أ يا
[ [البقرة/ 183
قون ت' ت كم ل ع ل كم ل ب ق
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah : 183)
ى هد . ال ن م / ات ن ي بو اس ' لن ى ل 4 هد ن آ قر . ال يه ف ل ز أن ذي ل ا ان ض م ر ر ه ش
[ [البقرة/ 185 ه صم ي.ل ف ر ه' م الش ك ن م د ه ش ن م ف ان ق فر . وال
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya
diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang benar dan yang batil). Krena itu, barang siapa
diantara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah…" (QS.
Al-Baqarah : 185)
Adapun dalil dari Sunnah adalah sabda Rasulullah SAW :
بن السلم على خس شهادة أن ل إله إل ال وأن ممدا رسول ال
وإقام الصلة وإيتاء الزكاة والج وصوم رمضان
Islam dibangun di atas lima perkara : bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah,
mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa
Ramadhan (HR. Bukhari Muslim)
Respon Mukmin terhadap Perintah Allah
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah…
Setelah mengetahui suatu perintah dari Allah SWT,
khususnya kewajiban puasa Ramadhan, bagaimanakan
respon kita sebagai orang mukmin?
Jika orang Yahudi dan Nasrani telah mengubah waktu puasa
sesuai keinginan mereka, sehingga saat puasa bertepatan
dengan musim panas mereka menundanya hingga datang
musim bunga. Dan Allah kemudian mengabadikan sindiran
atas mereka dalam firman-Nya
ا 4 ام ه ع لون R يح روا ف ك ذين ال ه ل ب R يض ر. كف . ي ال ف Vة اد زي ء X ي نس' ا ال نم' إ
[التوبة/ ه الل م' ر ا ح لوا م R يح ه ف الل م' ر ا ح ة م ' د ئوا ع اط يو ل ا 4 ام ه ع مون ر يح و
[37
Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan haram itu adalah
menambah kekafiran, disesatkan orang-orang yang kafir
dengan mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkannya
pada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yang
lain, agar mereka dapat mensesuaikan dengan bilangan yang
Allah mengharamkannya maka mereka menghalalkan apa
yang diharamkan Allah… (QS. At-Taubah : 37)

Jika Yahudi dan Nasrani merespon perintah Allah dengan
pengkhianatan dan pendurhakaan, maka respon kaum
mukminin berbeda secara diametral dengan mereka.
Gambaran kaum mukminin adalah seperti firman Allah
SWT :
هم ل كون ي . ن ا أ 4 ر م ه أ ل سو ر ه و ى الل ض ا ق إذ /ة ن م مؤ لا و / ن م مؤ ل كان ا م و
[ [الحزاب/ 36 م ه ر م أ ن ة م ر ي خ. ال
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak
(pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan
Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi
mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. (QS. Al-
Ahzab : 36)
Maka, marilah kita bersama menunaikan ibadah puasa
Ramadhan yang jatuh mulai besok pagi sebagai respon kita
terhadap perintah Allah SWT.

Keutamaan Ramadhan
Kaum muslimin yang berbahagia,
Ramadhan yang hadir sejak malam ini sampai satu bulan
penuh merupakan bulan istimewa yang memiliki berbagai
keutamaan.
Pertama, pada bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka dan
pintu-pintu neraka ditutup. Rasulullah SAW bersabda :

ح ت. يف ه ام صي كم ي ل ع ه الل ض تر . اف c ك بار م cر ه ش ان ض م ر ر ه ش كم اء ج د ق
يم جح . ب ال ا بو أ يه ق ف ل يغ و نة' ج. ال واب أب يه ف
Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah,
diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakam pintupintu
surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka (HR. Ahmad)
Kedua, terdapat lailatul qadar di dalamnya. Kelanjutan hadits
di atas berbunyi :
د ق ا ف ه ر ي خ م حر ن م / ر ه ش ف. أل ن م cر ي خ Vة ل ي ل يه ي ف اط ي' الش يه ل ف R تغ و
م حر
di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu
bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya
berarti ia telah benar-benar terhalang/terjauhkan (dari
kebaikan) (HR. Ahmad)
Ketiga, penghapus dosa dari Ramadhan ke Ramadhan
berikutnya
الصلوات المس والمعة إل المعة ورمضان إل رمضان مكفرات
ما بينهن إذا اجتنب الكبائر
Shalat lima waktu, antara shalat Jum'at ke Shalat Jum'at dan
Ramadhan ke Ramadhan penghapus dosa diantara kesuanya,

jika dijauhi dosa-dosa besar. (HR. Muslim)
Keempat, puasa Ramadhan karena iman dan mengharap
pahala penghapus dosa yang telah lalu.
من صام رمضان إيانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap
perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang
telah lalu. (Muttafaq 'Alaih)
Mari Ikhlaskan Niat
Karenanya, wahai saudaraku kaum muslimin…
Mari kita ikhlaskan niat kita sejak malam ini. Kita bulatkan
tekad kita untuk berpuasa pada esok hari semata-mata karena
Allah SWT. Kita azzamkan diri kita untuk mengoptimalkan
Ramadhan ini sebaik-baiknya. Kita perlu untuk senantiasa
memeriksa hati kita, sehingga niat kita betul-betul karena
Allah, bukan karena yang lainnya.
[ [البينة/ 5 اء ف حن ين ه الد ل ي ص ل مخ ه دوا الل ب ع ي لا ل إ روا أم ا م و
Dan mereka tidak disuruh kecuali supaya beribadah kepada
Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agama yang lurus... (QS. Al-Bayyinah : 5)
Rasulullah juga mewanti-wanti umatnya agar tetap berada
dalam keikhlasan, karena tanpa keikhlasan, ibadah apapun
yang dilakukan seseorang tidak akan diterima Allah SWT.

ى إل ه ت ر ج ه ت كان ن م وى ، ف ا ن م / ئ ر م ا ل م' إن ، و ية' ن بال ل ا عم ا ال نم' إ
ا ني د ى ل ه إ ت ر ج ه ت ان ك ن م ، و ه سول ر و ه ى الل إل ته ر ج ه ف ه سول ر و ه الل
ه ي إل ر اج ا ه ى م إل ته ر ج ه ا ، ف جه ' و ز ت ة ي / أ ر ام و ا أ به ي يص
Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya dan
sesungguhnya bagi setiap orang apa yang ia niatkan. Maka
barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya
maka hijrahnya itu untuk Allah dan Rasul-Nya, barangsiapa
yang hijrahnya karena dunia yang ingin diperolehnya atau
karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya
menuju apa yang ia niatkan. (HR. Bukhari dan Muslim)
Wallaahu a'lam bish shawab.

http://www.ziddu.com/download/10703883/CR01-PerintahPuasa.pdf.html

LAILATUL QADAR ... gejalanya ...

Bismillahirrahmanirrahiim
Tanda Lailatul Qadar :

Pertama, udara dan angin sekitar terasa tenang. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء

“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi. Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh /terpercaya)

Kedua, malaikat turun dengan membawa ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.

Ketiga, manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.

Keempat, matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar. Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim no. 1174)

Lailatul Qadar itu terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2020 dan Muslim no. 1169)

Terjadinya lailatul qadar di malam-malam ganjil itu lebih memungkinkan daripada malam-malam genap, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2017)

Lalu kapan tanggal pasti lailatul qadar terjadi? Ibnu Hajar Al Asqolani telah menyebutkan empat puluhan pendapat ulama dalam masalah ini. Namun pendapat yang paling kuat dari berbagai pendapat yang ada sebagaimana dikatakan oleh beliau adalah lailatul qadar itu terjadi pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan dan waktunya berpindah-pindah dari tahun ke tahun

(Lihat Fathul Baari, 6/306, Mawqi’ Al Islam, Asy Syamilah)
.
Mungkin pada tahun tertentu terjadi pada malam kedua puluh tujuh atau mungkin juga pada tahun yang berikutnya terjadi pada malam kedua puluh lima, itu semua tergantung kehendak dan hikmah Allah Ta’ala. Hal ini dikuatkan oleh sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى

“Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa.” (HR. Bukhari no. 2021)



Para ulama mengatakan bahwa hikmah Allah menyembunyikan pengetahuan tanggal pasti terjadinya lailatul qadar adalah agar orang bersemangat untuk mencarinya. Hal ini berbeda jika lailatul qadar sudah ditentukan tanggal pastinya, justru nanti malah orang-orang akan bermalas-malasan. (-idem-)


Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kamu sekalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah (keampunan).


Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. saat demi saatnya adalah saat-saat paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu adalah ibadah, amal-amalmu diterima, dan doa-doamu dimakbulkan.


Bermohonlah kepada Allah Rabbmu, dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan puasa dan membaca kitab-Nya. Celakalahorang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari Kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.



Muliakanlah orang-orang tuamu, sayangilah yang muda, eratkanlah tali persudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya, dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya.


Kasihanilah anak-anak yatim, niscaya kamu akan dikasihi manusia. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu solatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih;


Dia menjawab kepada hamba Nya ketika mereka menyeru-Nya, Dia menyambut hamba Nya, ketika mereka memanggil-Nya, dan Dia mengabulkan permintaan hamba Nya, ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Ramadhan adalah bulan agung. Kedatangannya perlu disambut dengan penuh kegembiraan dan penghormatan yang agung pula. Apalagi kedatangan Ramadhan cuma setahun sekali.


Keagungan Ramadhan diisyaratkan oleh sejumlah nash al-Quran maupun as-Sunnah, baik secara langsung maupun tak langsung; di antaranya saat Allah SWT menegaskan bahwa pada bulan Ramadhanlah al-Quran Mulia diturunkan (Lihat: QS al-Baqarah [2]: 185). Karena itu, kaum Muslim menyebut Ramadhan sebagai ‘bulan al-Quran’ (syahr al-Qur’an); selain karena di bulan inilah kaum Muslim lebih banyak lagi membaca al-Quran dibandingkan dengan di bulan-bulan lain.


Selain itu, di bulan Ramadhan pula terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yakni Lailatul Qadar (QS al-Qadar [97]: 1), yang banyak dirindukan oleh kaum Muslim. Karena itu, kaum Muslim pun menyebut Ramadhan sebagai ‘bulan keberkahan’ (syahr[un] mubarak); selain karena di bulan ini pula Allah SWT melimpahkan pahala yang berlipat ganda hingga ratusan kali lipat untuk setiap amal salih dibandingkan dengan di bulan-bulan lain.

Rasulullah saw. pun bersabda:


قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانَ شَهْرٌ مَبَارَكٌ اِفْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيْهَ أَبْوَابُ الجَنَّةِ وَ تُغْلَقُ فِيْهِ أَبْوَابُ الجَحِيْمِ وَ تُغَلُّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرُ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan keberkahan. Allah telah mewajibkan kalian shaum di dalamnya. Di bulan itu pintu-pintu surga di buka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Di bulan itu pula terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan (HR an-Nasa’i dan al-Baihaqi).


Wahai manusia!

Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu. Iaitu memperbanyakan solat sunat ( diantaranya solat sunat Tarawih).

Ketahuilah! Allah ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbul 'Alamin. ( yaitu di hari kiamat nanti).

Wahai manusia!

Barangsiapa di antaramu memberi makanan untuk berbuka puasa kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ramadhan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang hamba sahaya, dan ia diberi ampunan atas dosa-dosanya yang lalu.


(Sahabat- sahabat bertanya, " Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian." Rasulullah Menjawab Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya bersedekah dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya bersedekah dengan seteguk air.


Wahai manusia!

Barangsiapa menahan keburukkannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-nya.

Barangsiapa menyambungkan tali persudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini ( seperti solat sunat tarawikh) , Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.


Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa pada bulan ini membaca satu ayat Al-Qur’an, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Qur'an pada bulan-bulan yang lain.


Wahai manusia!

Sesungguhnya pintu-pintu syurga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak akan pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Syaitan-syaitan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Ali bin Abi Thalib r.a. berdiri dan berkata,"Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ramadhan ini? " Jawab Baginda, “Ya abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah."


Kalaulah umatku tahu akan kebaikan , peluang dan kesempatan di bulan Ramadhan , niscaya ummatku akan menginginkan ramadhan itu satu tahun . kerana kebaikannya di lipat gandakan, dosa diampunkan, doa di kabulkan, dan syurga merindukan orang yang sedang berpuasa.


Syurga merindukan kepada 4 golongan manusia, yaitu yang membaca Al- Quran, yang memberi makan kepada yang berpuasa, yang menjaga lisan dan yang berpuasa di bulan ramadhan.
Subhanallah, begitu mulianya bulan ramadhan.


Wallahu Ta’alaa ‘Alam Bis shawwab
@semoga bermanfa’at@

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=158121074263369&set=a.154455067963303.39672.124803064261837&type=1&theater