Rabu, 26 Oktober 2011

Pulau Berhala 2011

Pulau Berhala: Minim Fasilitas Tapi Kaya Daerah Wisata Kamis, 13 Januari 2011 06:58 WIB REPUBLIKA.CO.ID, SEI RAMPAH-- Komandan Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut I, Laksamana Pertama Amri Husaini, mengatakan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, perlu menambah sarana dan fasilitas pendukung pariwisata di Pulau Berhala. "Pulau Berhala adalah salah satu pulau terluar milik Indonesia yang cukup menarik dijadikan tempat wisata. Karena itu, sarana dan fasilitas di pulau tersebut perlu terus ditambah," katanya di Sei Rampah, Rabu. Beberapa fasilitas yang perlu segera ditambah di pulau itu, di antaranya penguatan kapasitas listrik tenaga surya atau "solar cell dari kapasitas sekarang ini. "Bila dimungkinkan di Pulau Berhala juga dibangun sarana helipad untuk tempat pendaratan dan 'take off' pesawat helikopter," ujarnya. Keberadaan sarana dan fasilitas pariwisata di pulau yang terletak di sekitar perairan Selat Malaka tersebut, lanjut dia, akan semakin menggugah minat wisatawan untuk menikmati panorama alam Pulau Berhala yang memiliki luas sekitar 2,5 hektare. Pulau Berhala yang berjarak sekitar 48 mil dari Pelabuhan Belawan Medan, memiliki topografi yang terdiri dari kawasan perbukitan, hutan lebat dan pantai yang putih bersih. Hingga saat ini pulau berada di wilayah administratif Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai tersebut setiap hari dijaga oleh para prajurit TNI-AL. Amri saat melakukan inspeksi ke pos TNI-AL di Pulau Berhala, minta kepada segenap prajurit korps Marinir sedang bertugas mengamankan wilayah perairan dan kawasan Pulau Berhala agar senantiasa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan waspada. Pulau Berhala hingga sekarang ini masih minim fasilitas dan belum memiliki sarana penginapan dan transportasi, sehingga bagi wisatawan yang ingin berlibur ke pulau itu baru bisa sebatas menikmati keindahan alam. Redaktur: Stevy Maradona Sumber: Antara http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/seni-budaya/11/01/13/158166-pulau-berhala-minim-fasilitas-tapi-kaya-daerah-wisata