Kamis, 29 April 2010

Jon Kepri Bebas Menulis: GOLPUT 'PADA' POLITIK

Jon Kepri Bebas Menulis: GOLPUT 'PADA' POLITIK

silakan kirim tulisan yg ok milik kamu.

GOLPUT 'PADA' POLITIK

Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.[1] Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.

Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.

Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:

* politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
* politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
* politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
* politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.

Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan politik, legitimasi, sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.

Teori politik merupakan kajian mengenai konsep penentuan tujuan politik, bagaimana mencapai tujuan tersebut serta segala konsekuensinya. Bahasan dalam Teori Politik antara lain adalah filsafat politik, konsep tentang sistem politik, negara, masyarakat, kedaulatan, kekuasaan, legitimasi, lembaga negara, perubahan sosial, pembangunan politik, perbandingan politik, dsb.

Terdapat banyak sekali sistem politik yang dikembangkan oleh negara negara di dunia antara lain: anarkisme,autoritarian, demokrasi, diktatorisme, fasisme, federalisme, feminisme, fundamentalisme keagamaan, globalisme, imperialisme, kapitalisme, komunisme, liberalisme, libertarianisme, marxisme, meritokrasi, monarki, nasionalisme, rasisme, sosialisme, theokrasi, totaliterisme, oligarki dsb.

Perilaku politik atau (Inggris:Politic Behaviour)adalah perilaku yang dilakukan oleh insan/individu atau kelompok guna memenuhi hak dan kewajibannya sebagai insan politik.Seorang individu/kelompok diwajibkan oleh negara untuk melakukan hak dan kewajibannya guna melakukan perilaku politik adapun yang dimaksud dengan perilaku politik contohnya adalah:

* Melakukan pemilihan untuk memilih wakil rakyat / pemimpin
* Mengikuti dan berhak menjadi insan politik yang mengikuti suatu partai politik atau parpol , mengikuti ormas atau organisasi masyarakat atau lsm lembaga swadaya masyarakat
* Ikut serta dalam pesta politik
* Ikut mengkritik atau menurunkan para pelaku politik yang berotoritas
* Berhak untuk menjadi pimpinan politik
* Berkewajiban untuk melakukan hak dan kewajibannya sebagai insan politik guna melakukan perilaku politik yang telah disusun secara baik oleh undang-undang dasar dan perundangan hukum yang berlaku

di sunting april 2010

IDEOLOGI 'GOLPUT' POLITIK

di sunting jon kepri 2010

Ideologi politik adalah kumpulan ide, gagasan dan visi secara komprehensif tentang proses pembentukan, pembagian, pengelolaan dan penggunaan kekuasaan dalam masyarakat, khususnya negara. Merujuk gagasan dari presiden pertama Indonesia, Soekarno, setidaknya terdapat tiga ideologi politik yang mendominasi masyarakat Indonesia, yaitu Nasionalis, Islam dan Marxis.

Dalam ilmu sosial, Ideologi politik adalah sebuah himpunan ide dan prinsip yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekereja, dan menawarkan ringkasan order masyarakat tertentu. Ideologi politik biasanya mengenai dirinya dengan bagaimana mengatur kekuasaan dan bagaimana seharusnya dilaksanakan.

Teori komunis Karl Marx, Friedrich Engels dan pengikut mereka, sering dikenal dengan marxisme, dianggap sebagai ideologi politik paling berpengaruh dan dijelaskan lengkap pada abad 20.

Contoh ideologi lainnya termasuk: anarkisme, kapitalisme, komunisme, komunitarianisme, konservatisme, neoliberalisme, demokrasi kristen, fasisme, monarkisme, nasionalisme, nazisme, liberalisme, libertarianisme, sosialisme, dan demokrat sosial.

Ideologi politik sesungguhnya dimensi yang kompleks. Untuk menganalisisnya dibutuhkan pendekatan komprehensif, baik dari isi orasi, figur yang ditonjolkan, misi dan visi partai, strategi partai, struktur organisasi, media komunikasi, dan isu-isu politik yang ditawarkan kepada publik. Bahkan Firmanzah menegaskan, ideologi parpol dapat dicermati melalui hal-hal yang bersifat non organisasional alias individual seperti cara berpakaian, bahasa tubuh dan karakter fungsionaris partai serta kandidat yang akan diusung.

april 2010

MUHASABAH DIRI

Sebagaimana Dalam sebuah ungkapan yang sangat terkenal Rasulullah Saw bersabda, yang artinya :
“Barang siapa yang hari ini, tahun ini lebih baik dari hari dan tahun yang lalu, dialah orang yang sukses, tapi siapa yang hari dan tahun ini sama hari dan tahun kemarin maka dia orang yang tertipu, dan siapa yang hari dan tahun ini lebih buruk dairpada hari dan tahun kemarin maka dialah orang yang terlaknat”

Untuk itu, takwa harus senantiasa menjadi bekal dan perhiasan kita setiap tahun, ada baiknya kita melihat kembali jalan untuk menuju takwa. Para ulama menyatakan setidaknya ada lima jalan yang patut kita renungkan mengawali tahun ini dalam menggapai ketakwaan. Jalan-jalan itu adalah:

1. Muhasabah

Yaitu evaluasi diri dan meningkatkan kualitas diri dengan selalu mengambil hikmah dari setiap sesuatu yang terjadi dalam diri kita.

2. Mu’ahadah

Yaitu mengingat-ingat kembali janji yang pernah kita katakan. Setiap saat, setiap shalat kita seringkali bersumpah kepada Allah : إيّاك نعبد و إيّاك نستعين
Hanya kepada-Mu-lah kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolong. Kemudian kita berjanji ; ونسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين إن صلاتي “Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidup dan matiku semata-mata karena Allah Rabb semesta alam”. Dengan demikian, ada baiknya kita kembali mengingat-ingat janji dan sumpah kita. Semakin sering kita mengingat janji, insya Allah kita akan senantiasa menapaki kehidupan ini dengan nilai-nilai ketakwaan. Inilah yang disebut dengan mua’ahadah.

3. Mujahadah
Adalah bersungguh-sungguh kepada Allah Swt. Allah menegaskan dalam firmannya : والذين جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا
Orang-orang yang sungguh (mujahadah) dijalan Kami, Kami akan berikan hidayah kejalan kami.

Terkadang kita ibadah tidak dibarengi dengan kesungguhan, hanya menggugurkan kewajiban saja, takut jatuh kedalam dosa dan menapaki kehidupan beragama asal-asalan. Padahal bagi seorang muslim yang ingin menjadi orang-orang yang bertakwa, maka mujahadah atau penuh kesungguhan adalah bagian tak terpisahkan dalam menggapai ketakwaan disamping muhasabah dan mu’ahadah.

4. Muraqabah

Adalah senantiasa merasa diawasi oleh Allah Swt. Inilah diantara pilar ketakwaan yang harus dimiliki setiap kali kita mengawali awal tahun dan menutup tahun yang lalu. Perasaan selalu merasa diawasi oleh Allah dalam bahasa hadisnya adalah Ihsan.
”الإحسان هو أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك"
artinya :“Ihsan adalah engkau senantiasa beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, kalau pun engkau belum bisa melihat-Nya, ketahuilah sesungguhnya Allah melihat kepadamu”.
Muraqabah atau ihsan adalah diantara jalan ketakwaan yang harus kita persiapkan dalam menyongsong dan mengisi lembaran tahun baru.

5. Mu’aqobah

Artinya, mencoba memberi sanksi kepada diri manakala diri melakukan sebuah kekhilafan, memberikan teguran dan sanksi kepada diri kalau diri melakukan kesalahan. Ini penting dilakukan agar kita senantiasa meningkatkan amal ibadah kita. Manakala kita terlewat shalat subuh berjamaah maka hukumlah diri dengan infak disiang hari, misalnya. Manakala diri terlewat membaca al-Qur’an ‘iqoblah diri dengan memberi bantuan kepada simiskin. Kalau diri melewatkan sebuah amal shaleh maka hukumlah diri kita sendiri dengan melakukan amal shaleh yang lain. Inilah yang disebut mu’aqabah. Jika sikap ini selalu kita budayakan, insya Allah kita akan selalu mampu meningkatkan kualitas ibadah dan diri kita.

di sunting, april 2010

Sabtu, 24 April 2010

Mencintaimu

Mencintaimu bukanlah sebuah pilihan
Sebab hati tak mampu berpikir seperti logika
Datang tiba-tiba… hasrat ingin selalu berdua
Mencintaimu adalah rasa yang indah

Mereka hanya bisa melarang tanpa mengerti
Mereka hanya menolak tanpa berpikir bijak
Mereka hanya tak mau tanpa menelusuri kedalaman batinku
Mereka hanya bisa berpikir menurut mereka

Mencintaimu adalah sebuah karunia
Meski kau ada dunia juga tak selalu indah
Mencintaimu bangkitkan semangat sepenuh jiwa
Hadapi hari-hari yang tak selalu cerah

Semoga kelak mereka mampu mengerti
Semoga kelak mereka dapat menjadi bijak
Semoga kelak terbuka hati nurani
Semoga kelak terbuka pintu bahagia seutuhnya

alasan mencintai mu

alasan mencintai mu

Aku butuh teman untuk melalui
Aku butuh kawan untuk berbagi

Aku butuh bayangan untuk mengikuti
Aku butuh mentari untuk menerangi

Aku butuh air untuk menyirami
Aku butuh pohon untuk meneduhi

Aku butuh pagi setelah gelap hari
Aku butuh tempat untuk kudiami

Aku butuh tersenyum setelah bersedih
Aku butuh hati untuk disayangi

Untuk itulah kuingin kau tetap disini
Hingga kelak kujadikan seorang istri

Dokter Spesialis tak sudi di karimun

Karimun Kekurangan Dokter Spesialis
PDF Print E-mail
Written by Redaksi Saturday, 17 April 2010 05:33

oleh: Alrion

KARIMUN,KEPRIterkini : Sampai saat ini, kabupaten Karimun masih kekurangan dokter spesialis, karena itu Pemkab Karimun akan membuka lowongan dokter spesialis pada CPNS tahun ini.

Sangat Ironis memang jika satu rumah sakit terbesar di daerah itu ternyata kekurangan dokter spesialis, belum lagi pelayanan yang sering dikeluhkan masyarakat terkait pelayanan pihak rumah sakit saat mereka berobat, bahkan sempat terjadi aksi mogok para dokter di RSUD Karimun yang katanya akan diubah status menjadi badan layanan umum daerah.

Informasi yang berhasil dihimpun kepriterkini.com dari Kabag Kepegawaian Pemkab Karimun.M.Firmansyah,Pemkab Karimun akan membuka lowongan CPNS khusus dokter spesialis, namun belum diketahui kapan waktu penerimaan khusus dokter tersebut, saat ditanya kepriterkini, ''Masih belum dapat kami beritahukan, ''terang Firmansyah.

Iia juga mengungkapkan penerimaan CPNS untuk umum juga belum dapat dikatakan, apakah akan menerima atau tidak untuk tahun ini.

Tiga Pasangan di Pilkada Kepri

Pilkada Kepri Diikuti Tiga Pasangan
PDF Print E-mail
Saturday, 27 March 2010 01:21

PINANG,KEPRIterkini: Setelah cukup lama menunggu Pleno penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang berhak megikuti tahapan Pilkada Kepri, KPUD Kepri akhirnya hanya menetapkan tiga pasangan calon yang boleh ikut. Ketiga pasangan calon tersebut masing-masing HM Sani-Suryo Respationo, Hj. Aida Zulaikha-Edi Wijaya, serta pasangan Nyat Kadir-Zulbahri. Sedangkan pasangan Huzrin Hood-Wan Ahmad Adib Zain dinyatakan tidak lolos seleksi verifikasi. Ini berarti, haya tiga pasangan calon yang bisa dipilih dalam Pilkada 26 Mei mendatang.

Keputusan ini ditetapkan berdasarkan SK KPU Kepri Nomor 31/KPts/KPU-Prov-031/2010, yang diumumkan langsung Ketua KPU Kepri Den Yealta dengan didampingi empat anggota KPU Kepri lainnya. ''SK KPU tentang Keputusan penetapan pasangan calon menjadi peserta pemilihan Umum Gubernur dan wakil Gubernur Kepri 2010 ini didasarkan pada UU yang berlaku, Peraturan KPU, serta surat Ketetapan KPU, dan Keputusan Rapat Pleno KPU Kepri Nomor 19/PLENO/KPU-031?/III 2010 yang diputuskan Kamis, 25 Maret 2010,'' ujar Den Yealta.

MTQ ke III Provinsi Kepri

Menag Buka MTQ ke III Provinsi Kepri
PDF Print E-mail
Written by Redaksi Saturday, 24 April 2010 18:58

Oleh: Hadli Ally dan Abner Siswanto

BATAM,KEPRIterkini: Musabaqah Tiwatil Quran (MTQ) yang ke- III se Provinsi Kepri akan dibuka secara langsung oleh Menteri Agama, Surya Dharma Ali, di Dataran Engku Putri.

Sebelumnya juga diadakan pawai ta'aruf para kafilah MTQ yang dilepas oleh Wakil Gubernur Kepri, HM Sani, didampingi Wali Kota Batam Drs. Ahmad Dahlan, Wakil Wali Kota Batam Ir. Ria Saptarika serta berbagai pimpinan daerah lainnya pada pukul 08.00WIB, Sabtu (24/4) di depan Hotel Nagoya Plaza.

Pelepasan Pawai Ta’aruf yang berlangsung pagi tadi diawali dari Kabupaten Anambas yang diikuti sekecamatan kabupaten Anambas dengan jumlah peserta keseluruhan 650 orang . Peserta kedua diikuti oleh Kabupaten Natuna dengan jumlah peserta sekitar 80 orang , yang disusul oleh Peserta ketiga dari Khalifah Kabupaten Bintan dengan jumlah 650 orang peserta dengan memperagakan parade bunga telor yang merupakan salah satu khas asli dari Kabupaten Bintan. Kemudian di ikuti Peserta keempat oleh kabupaten Karimun dengan peseta sekitar 60 orang,dengan iringan dentuman drumband dibawah pimpinan Nurdin Basirun yang diikuti unsur Muspida lainnya se Kabupaten Karimun.

Peserta pawai berikutnya di susul Kahfilah dari Kabupaten Lingga dengan peserta 180 orang.Disusul peserta yang ke enam yang berasal dari Kota Tanjung Pinang dengan jumlah peserta 500 orang yang mengikuti Pawai Ta’aruf , dan berikutnya diikuti peserta ke tujuh yang merupakan peserta yang terakhir berasal dari kota Batam yang sekaligus ditunjuk sebagai tuan rumah,dengan jumlah peserta sekitar 2.000 orang yang mengikuti pawai Ta’aruf dari 12 kecamatan yang juga mendapat peringkat juara umum pada tahun 2009 lalu.

Dari semua kegiatan yang ada sejak di mulainya dari tingkat Kecamatan sampai ke tingkat Kabupaten/ Kota,kemudian peringatan Tabliq Akbar ini akan di lanjutkan ke tingkat Provinsi yang sedianya akan berlangsung mulai tanggal 24-29 April di halaman Engku Putri Batam Center yang dimulai pada malam ini, dan akan di buka secara langsung oleh Menteri Agama RI,Drs H Surya Dharma Ali.Msi serta di saksikan seluruh jajaran pimpinan Muspida lainnya se Provinsi Kepulauan Riau.

Kantor KPU Kepri Disegel

Kantor KPU Kepri Disegel
PDF Print E-mail
Wednesday, 21 April 2010 14:30

Oleh: Redaksi

TANJUNGPINANG, KEPRIterkini: Kator KPU Kepri di Tanjungpinang berhasil disegel massa dari Komite Rakyat Pemilukada Bersih (KRPB), Rabu (21/4). Penyegelan ini dilakukan karena KPU Kepri dinilai tidak amanah menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Mei 2010.
Koordinator KRPB, Burhanuddin Nur mengatakan, massa akan bertahan sampai KPU membatalkan SK 31 tentang penetapan calon. ''Kami akan mendirikan tenda untuk dapat tetap bertahan. Boleh atau tidak diizinkan pihak kepolisian, kami akan tetap dirikan. Ini demi kebaikan demokrasi agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kepri menghasilkan pemimpin yang benar-benar kapabel,'' terang Burhanudin.

Menurut Burhan, biasa ia dipanggil, jika tahapan saja dimulai dengan kecacatan, maka, pemimpin yang dihasilkan juga tak lepas dari kecacatan tersebut. ''Ini yang kita lihat telah terjadi. KPU sebagai penyelenggara melanggar aturan-aturan yang telah dibuat,'' katanya.

Demo yang digelar sejak pagi ini berjalan cukup kondusif. Sempat terjadi ketegangan ketika massa akan menyegel kantor KPU.Namun, mengindari konflik lebih besar, aparat kepolisian bertindak kooperatif.

Setelah berhasil melakukan penyegelan, ratusan massa tampak duduk-duduk seputaran kantor KPU. Sementara spanduk berbagai tulisan dipajang sepanjang kawasan kantor KPU Kepri. Isinya beragam, mulai dari kecaman hingga tuntutan.

Menurut Burhan, massa akan bertahan sampai pihak KPU memberikan penjelasan dan sampai dibatalkannya SK 31 tentang penetapan calon. Saat demo berlangsung, tak satupun anggota KPU Kepri berada di kantor. Hal ini semakin memperkuat dugaan massa bahwa KPU sengaja membuat masalah ini berlarut-larut.

''Anggota KPU terkesan menghindar dan lari dari masalah yang kita hadapkan. Kami akan tunggu sampai ada penjelasan resmi dari mereka,'' demikian Burhan.***

Jumat, 23 April 2010

ESSAI : Budi Pekerti dan Akhlaq sebuah perspektif


Budi Pekerti dan Akhlaq sebuah perspektif
Oleh : Nurlina Ikhwani
Mahasiswa Sekolah Tinggi Pendidikan Agama Islam Miftahul 'Ulum
2010
Sebelum kita berbicara lebih jauh tentang budi pekerti dan akhlak di Provinsi Kepulauan Riau, kita harus tahu definisi dari budi pekerti dan akhlak. Akhlak jika diartikan secara etimologi yaitu budi pekerti, tingkah laku, dan perangai. Namun jika diartikan secara terminologi, akhlak yaitu segala sesuatu yang terlahir dengan segala perbuatan baik secara sadar maupun secara tidak sadar. Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau mayoritas bersuku Melayu. Suku Melayu identik dengan agama Islam. Namun, saat ini nilai-nilai Islam sedikit demi sedikit terkikis dari masyarakat Kepulauan Riau. Digantikan dengan budaya barat yang dianggap relevan dengan zaman.
Jika kita berbicara masalah budi pekerti dan akhlak di Provinsi Kepulauan Riau, maka mau tidak mau kita akan membicarakan hal-hal negative. Karna pada kenyataannya, masyarakat melayu yang selama ini lebih dikenal dengan sifat sopan, santun dan beradat, kini lebih banyak sisi negativenya daripada sisi positifnya jika disorot dari segi akhlaknya. Masalah saat ini yang tengah melanda hampir diseluruh penjuru dunia, tidak terkecuali Indonesia yang berpenduduk muslim terbesar di dunia, termasuklah Provinsi Kepulauan Riau, negeri segantang lada ini, antara lain yaitu free sex. Seks bebas bagi sebagian masyarakat Provinsi Kepulauan Riau adalah sesuatu yang bukan tabu. Jika kita benar-benar memperhatikan, saat ini anak usia SLTP yang masih terhitung di bawah umur telah berani melakukan seks bebas.Tidak jarang diantara mereka sampai hamil, sebagian mereka menikah pada usia dini karna masih ada rasa tanggungjawab. Sebagian yang lain melakukan aborsi karna tidak ada kesiapan mental untuk mempunyai anak atau terdorong karna rasa malu.
Bahkan baru-baru ini, disebuah kabupaten yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau, seorang guru kelas memergoki siswanya yang duduk di kelas IV SD menggambar adegan fulgar yang hanya boleh dilihat oleh orang dewasa dengan sangat detail, dan jelas. Gambar tersebut kemudian diedarkan diantara teman-teman sekelasnya. Beberapa minggu kemudian sang guru tersebut kembali menemukan siswa yang sama membuat cerita vulgar pada selembar kertas dengan menjadikan dua orang tokoh dari teman sekelasnya, cerita tersebut kembali diedarkan kepada teman-teman sekelasnya.
Setelah diinterogasi, ternyata siswa tersebut pernah menonton Blue Film melalui handphone milik temannya. Lihatlah, betapa pengaruh media masa dapat merusak moral generasi muda jika tidak ada pantauan dan perhatian dari orang tua.
Kemudian, jika kita benar-benar meneliti,dengan cara sedikit mendekati dunia mereka, atau berdasarkan studi kasus yang kita peroleh dari berbagai sumber, kita akan menemukan anak-anak usia sekolah yang masih duduk di bangku SLTP dan SLTA pernah melakukan hubungan seks pranikah. Seperti salah satu kasus yang terjadi di salah satu kota di Provinsi Kepulauan Riau, seorang siswa tingkat SLTA tega membunuh anaknya sendiri seusai melahirkan, karna anak tersebut hasil hubungan terlarangnya. Sebenarnya banyak kasus yang terjadi disekitar kita yang mungkin tertutup rapi yang tidak mungkin akan dipaparkan satu persatu.
Intinya, para remaja atau non remaja pada saat ini tidak merasa sungkan jika mereka harus menyewa wisma atau hotel untuk melakukan Free Sex. Bahkan tempat-tempat seperti lokal sekolah, toilet sekolah, kost, pantai dan tempat-tempat umum lainnya menjadi tempat pilihan mereka untuk melegalkan perbuatan mereka. Yang lebih memiriskan hati, tidak jarang diantara mereka para pelajar tingkat SLTP dan SLTA serta mahasiswa telah berstatus sebagai PSK (Pekerja Seks Komersil) dengan berbagai alasan. Ada yang karna alasan ekonomi, pelampiasan kekesalan karna tidak mendapat perhatian dari orang tua, maupun hanya karna kesenangan belaka.
Free Sex saat ini bukan hanya terjadi di kalangan remaja dan mahasiswa saja, namun juga terjadi pada orang-orang tua bahkan lansia. Mereka tidak jarang mendatangi tempat-tempat prostitusi yang memang disediakan tempatnya. Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah : “Mengapa pemerintah Provinsi Kepulauan Riau tidak menghapuskan tempat-tempat prostitusi?” Mungkin jawabannya adalah karna tempat tersebut menjadi salah satu pendapatan daerah. Lalu, apakah kita akan tetap mempertahankan pendapatan daerah dengan cara / jalan seperti itu dengan mempertaruhkan kerusakan moral masyarakat daerah kita? Hanya orang yang sempurna akalnya yang dapat menjawab.
Lalu, faktor apa yang menjadi penyebab sehingga mendorong anak-anak usia remaja yang nantinya akan menjadi penerus bangsa sehingga mereka melegalkan Free Sex ? Ternyata faktor-faktor tersebut dipengaruhi oleh :
Pertama, Kurangnya Pendidikan dan Pemahaman Agama. Kurangnya pendidikan dan pemahaman agama yang didapat anak dari keluarga (dalam hal ini orang tua) sehingga anak tidak memiliki kesadaran yang timbul dari diri sendiri untuk menjaga diri dari pengaruh lingkungan yang buruk.
Kedua, Pendidikan Seks yang Salah. Kebanyakan dari remaja, tidak mengetahui pendidikan seks. Informasi tentang seks mereka dapatkan 65% dari teman, melalui Blue Film 35%, dari sekolah 19%, dan dari morang tua 5%. Dari informasi ini, dapat dilihat bahwa informasi tentang seks yang diperoleh dari teman lebih dominan dibandingkan orang tua dan guru. Padahal teman sendiri tidak begitu mengerti dengan permasalahan seks, karena teman juga mendapat informasi dari teman yang lain.
Disinilah fungsinya peranan orang tua. Selama ini seks selalu dianggap sesuatu yang tabu untuk dibicarakan di lingkungan keluarga. Akibatnya anak penasaran dan berusaha mencari informasi dari lingkungan luar keluarga. Yang belum tentu benar cara penerimaan anak. Seharusnya, tugas orang tualah yang yang memiliki tanggungjawab menjelaskan tentang seks, tentu saja dengan cara yang baik, bahasa yang baik serta professional.
Ketiga, Pengaruh Media Massa. Media massa sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan psikologi anak. Saat ini media massa elektronik seperti Televisi, Radio, VCD, Hanphone dan lain sebagainya lebih banyak menayangkan adegan-adegan vulgar yang sering disalah fungsikan oleh anak. Begitu pula halnya dengan media massa non elektronik seperti majalah, Koran, tabloid dan lain-lain. Untuk itu media massa tidak boleh lepas dari pantauan orang tua. Dalam artian orang tua harus jeli memantau apa yang dilihat, didengarkan, dan dibaca oleh anak.
keempat, Lingkungan. Faktor lingkungan sangat berpengaruh pada perkembangan pribadi remaja. Seperti pengaruh teman yang buruk,masyarakat yang tidak baik, untuk itu orang tua harus memperhatikan dengan siapa anak bergaul. Kelima, Pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tau yang berlebihan. Dan terakhir Perubahan zaman.
Efek dari pergaulan bebas antara lain terserang virus HIV / AIDS, kehamilan diluar nikah yang pada akhirnya terjadi aborsi. Praktek aborsi terjadi dimana-mana. Mereka, para pelaku Free Sex, merasa malu jika sampai hamil. Sebagian mereka mendatangi tukang urut, bidan, atau dengan cara sendiri seperti dengan cara memakan / melakukan sesuatu yang dapat menggugurkan kandungannya. Padahal di Indonesia pelanggaran tentang aborsi telah diatur salah satunya dalam kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia Bab XIV tentang kejahatan terhadap kesusilaan pasal 229 ayat 1, yang dikatakan bahwa : “Perbuatan aborsi yang disengaja atas perbuatan sendiri atau meminta bantuan pada orang lain dianggap sebagai tindakan pidana yang diancam hukuman paling lama 4 tahun penjara.”
Namun, meskipun ada Undang-Undang yang mengatur, praktek aborsi tetap berlangsung. Studi kasus : Seorang Ibu meminta kepada tukang urut untuk menggugurkan janin yang ada di dalam rahim putrinya karna putrinya hamil diluar nikah pada saat duduk di bangku SLTA. Lihatlah, apakah seperti ini cara seorang Ibu yang baik mendidik anaknya. Ketika anaknya berbuat salah, melanggar norma, sang Ibu bukannya malah memberi hukuman atau pelajaran dan mengajarkan tanggungjawab pada anaknya, malah melindunginya dengan cara melanggar hukum dan norma. Padahal Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an surat An-Nur (24) ayat : 2 : “ Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah dari tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari kiamat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka dilaksanakan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.”
Saat ini, pendidikan moral dianggap sesuatu yang tidak penting. Hal tersebut dapat dilihat disekolah-sekolah, dalam waktu satu minggu, hanya dua jam pelajaran yang diberikan untuk mempelajari pendidikan agama. Selebihnya dengan sisa waktu sebanyak itu dihabiskan hanya untuk pelajaran yang mengutamakan kecerdasan otak semata.
Padahal dalam diri setiap manusia,ada tiga komponen penting yang harus diperhatikan.Yang ke tiganya harus sinkron. Yaitu : kecerdasan otak / intelligence quotient (IQ), kecerdasan hati / kecerdasan emosi (EQ), dan kecerdasan ruh / kecerdasan spiritual (SQ).
Namun saat ini, banyak diantara kita yang belum paham akan hakikat ini. Masih banyak diantara kita hanya mengedepankan IQ, dan mengabaikan EQ dan SQ. Padahal kecerdasan spiritual adalah yang paling utama untuk kita miliki, kemudian kecerdasan emosi dan terakhir baru kecerdasan otak.
Namun apa yang terjadi? Banyak orang tua yang berbondong-bondong mengantarkan anaknya ketempat-tempat les bahasa Inggris, matematika, komputer dan lain sebagainya. Mereka semata-mata menginginkan kecerdasan otak bagi anak-anaknya. Tidak terpikir oleh mereka untuk mengantarkan anak-anak mereka ketempat-tempat pengajian atau menghimbau anak-anak mereka untuk terlibat aktif di masjid-masjid untuk mencerdaskan hati dan ruh mereka.
Akibatnya, lahirlah generasi muda yang cerdas otaknya, namun buruk akhlaknya. Kita tidak perlu melakukan penelitian yang mendalam dalam hal ini, karna kita akan menemukan dimana-mana disetiap tempat orang-orang seperti ini. Lihat anak-anak sekarang, lihat kebanyakan orang sekarang, mereka pintar dalam segala hal, namun mereka tidak pintar menjaga diri mereka, menjaga harga diri mereka, menjaga kehormatan mereka.
Kita bisa saksikan, dimana-mana disetiap tempat, di sekolah, di kantor, di kampus, di jalan, di pasar, dan tempat-tempat umum lainnya begitu banyak wanita-wanita yang tidak pandai menjaga auratnya, sehingga mereka mengundang fitnah dan kemaksiatan bagi kaum laki-laki. Kenapa hal tersebut bisa terjadi ? karena mereka tidak faham akan hakikat semua itu. Kebanyakan mereka hanya cerdas otak, tetapi tidak cerdas ruh dan hati.
Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda : “ . . . dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang berjalan lenggak lenggok, kepala mereka laksana punuk-punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium baunya. Padahal bau surga bisa tercium dari perjalanan sejauh sekian dan sekian.” (H.R Muslim).
Allah SWT telah mengatur bagaimana seharusnya wanita berpakaian sehingga tidak mengundang fitnah, kemaksiatan dan kerusakan di muka bumi, sebagaimana dalam firman Allah dalam surat Al-A’raf (7) ayat 26 : “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
Selain permasalahan diatas, masyarakat Provinsi Kepri juga sudah mengenal narkoba. Bahkan saat ini yang menjadi konsumen dan pengedar bukan hanya remaja, melainkan orang yang dikategorikan dewasa. Sedangkan untuk usia remaja, ada beberapa faktor yang menyebabkan mereka terjerumus pada penyalah gunaan narkoba, yaitu :
  1. Untuk membuktikan keberanian dalam melakukan tindakan-tindakan yang berbahaya seperti ngebut, berkelahi bergaul dengan wanita, dll.
  2. Untuk membuktikan tindakan menentang otoritas terhadap orang tua atau guru atau norma-norma sosial.
  3. Untuk mempermudah penyaluran dan perbuatan seks.
  4. Untuk melepaskan diri dari kesepian dan memperoleh pengalaman-pengalaman emosional.
  5. Untuk mencari dan menemukan arti dari hidup.
  6. Untuk mengisi kekosongan dan kesepian atau kebosanan.
  7. Untuk menghilangkan kegelisahan, frustasi dan kepenatan hidup.
  8. Untuk mengikuti kemauan kawan-kawan dalam rangka pembinaan solidaritas.
  9. Hanya iseng-iseng atau didorong rasa ingin tau.
Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita temui generasi muda mulai dari tingkat SD sampai dengan SLTA yang memiliki kebiasaan saling menghina orang tua. Bahkan tak jarang tanpa sadar / dengan sengaja mereka meghina orang tua mereka sendiri, meskipun dalam keadaan bercanda. Rasulullah bersabda dalam salah satu haditsnya yang berbunyi : “Sesungguhnya dosa yang paling besar yaitu mengutuknya seseorang terhadap kedua orang tuanya. Nabi ditanya, “ Ya Rasulullah, bagaimanakah kutukan seseorang terhadap kedua orang tuanya?” Nabi menjawab : “ Yaitu memaki Ayah dan Ibunya orang lain, lalu dibalasnya dengan memaki Ayah dan Ibu orang yang memaki tadi.” (H.R Bukhari)
Semua permasalahan di atas adalah beberapa contoh akhlak negative yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. Masih banyak permasalahan mengenai akhlak yang negative yang dapat merusak generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Semua permasalahan tersebut butuh solusi. Kita tidak bisa membiarkan generasi kita terus dipengaruhi oleh zaman. Permasalah seperti Free Sex, aborsi, narkoba, fashion, tidak menghormati orang tua, semua masih bisa ditanggulangi sedini mungkin.
Free sex misalnya, disini perlunya ada kerjasama antara orang tua, sekolah dan masyrakat. Orang tua sebagai orang yang paling dekat dengan anak, diharapkan memainkan peranannya, dengan cara membimbing dan memperhatikan anaknya. Berikan anak pendidikan tentang seks secara baik dan benar. Selain itu berikan penekanan yang berarti yaitu dengan mengatakan : “jika mau berhubungan seks bebas harus siap dengan resiko yakni hamil dan penyakit kelamin.” Dengan demikian, anak tidak perlu mendapatkan pendidikan yang salah dari lingkungannya seperti dari teman, televisi, dll.
Untuk kasus aborsi, juga dibutuhkan peranan orang tua, sekolah dan masyarakat. Orang tua,sekolah bisa menjelaskan resiko yang terjadi pasca aborsi. Resiko-resiko tersebut antara lain :
ü Kematian mendadak karna pendarahan hebat.
ü Kematian mendadak karna pembiusan yang gagal.
ü Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan.
ü Rahim yang sobek (uterine perforation).
ü Kerusakan leher rahim (cervical laceration) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
ü Kanker payudara (karena ketidak seimbangan hormone estrogen pada wanita).
ü Kanker indung telur (ovarian cancer).
ü Kanker leher rahim (cervical cancer).
ü Kanker hati (liver cancer)
ü Kelainan pada plasenta / ari-ari (placenta previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan yang hebat pada saat kehamilan berikutnya.
ü Menjadi mandul / tidak mampu memiliki keturunan lagi.
ü Infeksi rongga panggul.
ü Infeksi pada lapisan rahim.
Proses aborsi bukan hanya memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita. Gejala ini dalam dunia psikologi dikenal sebagai “Post Abortion Syndrome” (sindom pasca aborsi) atau PAS.
Narkoba misalnya, pendidikan anak tentang narkoba dapat dilakukan salah satunya dengan cara penyuluhan / sosialisasi tentang narkoba. Pada saat itu akan dijelaskan secara detail tentang pengaruh narkoba, kegunaannya, bahayanya dll.
Untuk masalah fashion dan adab kepada orang tua, kita masyarakat Provinsi Kepulauan Riau yang mayoritas bersuku melayu yang identik dengan agama Islam, sudah seharusnya kembali kepada AlQur’an dan Sunnah. Sebagaimana hadits rasulullah SAW : “Tidak ku tinggalkan untukmu dua perkara yang engkau tidak akan tersesat selagi berpegang teguh kepada keduanya yaitu Al-Qur’an dan Sunnah ku.” (H.R Bukhari).
Kesimpulan.
Jika kita berbicara masalah budi pekerti dan akhlak di Provinsi Kepulauan Riau, maka kita akan lebih banyak membahas tentang beberapa akhlak tercela yang terdapat di wilayah kita ini. Dan permasalahan itu rasanya lebih pantas untuk diangkat karena mengingat pentingnya kita mengetahuinya dan selanjutnya berupaya untuk mengatasinya. Namun bukan berarti masyarakat Provinsi Kepulauan Riau tidak memiliki budi pekerti dan akhlak yang baik. Tentu saja anggapan yang seperti itu merupakan anggapan yang keliru, karna jika kita melihat banyak juga masyarakat kita di Provinsi Kepulauan Riau yang mengukir prestasi di dunia pendidikan, olah raga, kesenian dll. Serta masih banyak lagi bentuk kontribusi yang dilakukan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau untuk membangun daerahnya. Namun, permasalahan semacam ini bukan hanya terjadi di Provinsi Kepulauan Riau saja, melainkan hampir diseluruh penjuru dunia.
Saran
Diharapkan kepada Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau, marilah kita bersama-sama memperbaiki akhlaq kita, memperbaiki akhlaq generasi kita, saling mengingatkan, saling nasehat menasehati. Kita memiliki dua pedoman yang ditinggalkan oleh orang yang sangat kita cintai yaitu Rasulullah SAW yaitu Al-Qur’an dan Sunnah. Maka berpegang teguhlah kepada keduanya, Contohlah akhlaq Rasulullah SAW. Dalam sebuah haditsnya beliau bersabda : “Sesungguhnya Aku (Muhammad) di utus (di dunia) hanya untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia.” (H.R Bukhari).
Kepada setiap orang tua yang memiliki anak, berilah anak perhatian, bimbingan, pembinaan moral dan mental serta pembinaan agama. Karena dalam kenyataan menunjukkan bahwa anak-anak yang melakukan tindakan omoral disebabkan karena didalam keluarganya terjadi disintegrasi. Mereka biasanya terdiri dari :
ü Anak yatim piatu.
ü Anak yang lahir bukan dari hubungan yang sah.
ü Karena perceraian kedua orang tuanya / anak yang ditinggal Ayahnya tanpa adanya perceraian yang sah.
ü Anak yang sering ditinggal orang tuanya karna mencari nafkah.
ü Broken home
ü Broken homo semu / quasi broken home yaitu kedua orang tuanya masih utuh, tetepi karena masing-masing anggota keluarga (Ayah-Ibu) mempunyai kesibukan masing-masing sehinggga orang tua tidak sempat memberikan perhatian terhadap anaknya.
ü Anak yang Frustasi,dll.
Tetapi yang paling penting adalah dimulai dari perbaikan diri pridadi, karna bagaimana mungkin kita akan memperbaiki orang lain, ummat, bangsa dan negara jika kita belum memperbaiki kualitas diri kita. Untuk itu bentuklah kepribadian kita dengan tiga hal, yaitu :
ü Jadilah manusia paling baik disisi Allah.
ü Jadilah manusia paling buruk dalam pandangan dirimu.
ü Jadilah manusia biasa di hadapan sesama manusia.
REFERENSI
Bahreisj,Husein. Hadits Shahih Al-Jami’ush Shahih Bukhari-Muslim. Surabaya: CV.Karya Utama.
Suharto,Dedhi.Ak. 2006. Qur’anic Intelligence Quotient. Jakarta: Fatahillah Bina Alfikri Press.
Sudarsono, Drs,S.H. 2004. Kenakalan Remaja Prevensi, Rehabilitasi, dan Resosialisasi. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Salsabila,Qonita. 2008. Akhwat Vs Cewek Apasih Bedanya ?. Jakarta: Samudera.
Hasan Basri Al-Kufi. 2002. Mushaf Al-Qur’an Terjemah. Jakarta: Pena Pundi Aksara.

Senin, 05 April 2010

UNTUK APA JADI PEMUDA ISLAM...??

UNTUK APA JADI PEMUDA ISLAM...............??

itulah topik diskusi kami detik ini...???
nurut anda...???

dasar nya ini:

1. proses regenerasi TIDAK meneladani kepemimpinan RASULULLAH SAW

2. sok pemegang kuasa / kekuasaan (mirip Otak Kepemimpinan ORBA)

3. Konstitusi Kepemimpinan Organisasi TIDAK dilaksanakan dengan baik/benar...??

TANYAKAN pada DPW, DPD..............

salam DA'WAH
JONI SANDRA
Sekretaris DPC Tanjungpinang Kota Kepulauan Riau
Ketua Umum BPRM (Barisan Pemuda Remaja Masjid) AL MUFLIHUN Tanjungpinang

Ruang Bebas Menulis: KITA MAHASISWA

Ruang Bebas Menulis: KITA MAHASISWA

silakan kirim tulisan yg ok milik kamu.