Senin, 23 Januari 2017

Mayoritas Pejabat Eselon 2 Kepri Baru Dilantik Bukan Pendukung Sanur

PROKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Ketua Umum Ikatan Sarjana Administrasi Negara (INSAN) Indonesia, Joni Shandra meragukan loyalitas pejabat eselon 2 Kepri khususnya kepada atasan mereka yakni Gubernur Kepri H Nurdin Basirun. Hal tersebut, menurut Joni, dikarenakan mayoritas pejabat yang baru dilantik di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (3/1) pagi tadi, bukan pendukung HM Sani- H Nurdin Basirun (Sanur).
“Karena orientasi mereka sudah uang dan jabatan, bukan lagi patuh dan taat pada UU ASN (Undang-Undang Aparatur Sipil Negara),” kata pria yang kerab disapa Jon Kepri kepada Prokepri.com, (Selasa 3/1).
Anggota GP ANSOR Pimpinan Wilayah Provinsi Kepri ini menyarankan Nurdin Basirun agar bertindak cerdas, arif dan bijaksana dalam menyusun kabinet untuk merealisasikan visi dan misi di pemerintahan satu periode kedepan.
“Upayakan carilah pembantu (eselon) yang bisa di pakai dan mampu menjabarkan visi misinya. Hindari eselon yang pakai backup orang kuat. Disini fungsi DPRD mengontrol tindakan kepala daerah bukan malah ikut bermain dan mem-backup eselon yang tidak siap pakai itu,” ucap Jon.
Selain itu, Jon mengingatkan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri juga tidak mengulangi kesalahan yang sama, seperti yang terjadi pada pelantikan pejabat Kepri sebelumnya.
“Ramai pendukung Sanur tidak di akomodir malah lawan politik yang dapat jabatan dibanding kawan politik (pendukung),” heran Jon.
Jon menilai Sekdaprov dan tim yg dibentuk semestinya mampu mencari pembantu (eselon) yang siap menjabarkan visi-misi gubernur dalam rencana kegiatan anggaran satu periode kedepan.
“Jika dinilai tidak mampu jangan dipaksakan, walaupun ada yang mem-backup, siapapun mereka diabaikan saja. Secara politik memfasilitasi Timses yang sudah berjasa memenangkan sanur tidak ada salahnya. Namun mereka wajib membuktikan loyalitas pada gubernur yang sudah memberikan kesempatan pada mereka untuk menjabat,” jelas Pembina Komite Pemuda Desa ini.
Jon menekankan, bila ada ditemukan Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya para pejabat eselon 2 yang berpolitik praktis serta memihak lawan politik sewaktu Pilgub lalu, sebaiknya di non-job kan saja. Agar tidak jadi boomerang dalam pemerintahan Nurdin Basirun.
“Bila masih ada yang dipakai juga, maka mereka wajib membuktikan loyalitasnya pada atasan, dan itu akan terjadi bila ada kompromi politik antara Nurdin dengan lawan politiknya,” tutup Jon. (yan)

http://prokepri.com/joni-shandra-mayoritas-pejabat-eselon-2-kepri-baru-dilantik-bukan-pendukung-sanur/

Tidak ada komentar: