Minggu, 06 Juni 2010

Batik Gonggong Tanjungpinang Kepri


Batik Gonggong, Tanjungpinang punya kreasi

images/stories/batik bermotif gonggong.jpgPDF Print E-mail
Oleh: Moel Akhyar

TANJUNGPINANG,KEPRIterkini: Satu lagi kreativitas menambah kekayaan khazanah batik di Indonesia. Kini Tanjungpinang punya batik sendiri. Bermotif kerang jenis gonggong, hasil kreativitas ini dinamai Batik Gonggong. Dan sudah pula dipasarkan dengan merk Lawana di Kios Kelapa Gading, Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang.
Lawana merupakan bahasa Melayu dan dalam Bahasa Indonesia berarti sangat cantik atau menawan. Batik Gonggong ini lahir dari ide kreatif Efiyar M Amin. Sudah ada ratusan desain batik gonggong yang siap diproduksi.

‘’Motif batik ini dominan mengambil bentuk dasar dari gonggong yang diolah sedemikian rupa membentuk bunga dan ornament,’’ ujar Efiyar yang juga Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kota Tanjungpinang.


Kenapa gonggong? Soal ini Efiyar punya alasan. ‘’Gonggong dikenal dan ada hampir di seluruh daerah Kepulauan Riau. Gonggong adalah biota laut yang menjadi santapan dan cukup dikenal baik warga lokal maupun pendatang. Selama ini selain isinya yang lezat, kulit gonggong sudah dijadikan cenderamata seperti gantungan kunci dan bunga,’’ katanya.

Nah, ‘’Kalau Walt Disney sukses dengan seekor tikus (Mickey Mouse), Tanjungpinang pun akan lebih dikenal lewat batik dengan motif gonggong dan biota-biota laut lainnya yang menjadi ciri khasnya,’’ tambah Efiyar.

Meski terbilang baru, batik gonggong merk Lawana ini sudah banyak permintaan. ‘’Untuk memproduksi batik kreasi Tanjungpinang ini masih memesan di Jawa. Tetapi tidak tertutup kemungkinan diproduksi di Tanjungpinang oleh masyarakat lokal,’’ terang Efiyar.

Efiyar berharap kreasinya ini dapat dijadikan motivasi bagi warga Tanjungpinang untuk menggerakkan ekonomi kreatif. Ini selaras dengan pencanangan tahun 2010 sebagai tahun ekonomi kreatif Tanjungpinang. Oleh karena itu Efiyar mempersilakan jika motif batik hasil kreasinya digunakan atau diperbanyak oleh siapa pun.

‘’Yang terpenting ekonomi kreatif di kota ini bisa tumbuh lebih baik lagi,’’ harapnya.***



nb.

sangat di sayangkan disperindag kepri dan SKPD lainnya di SOT Kepri lebih mengutamakan Proyek segala sesuatu nya, mereka dengan jelas menolak membangun kreatifitas, inovatif dan karya anak negeri Kepulauan Riau
ada apa dengan otak Desicion's maker Pemerintah Kepulauan Riau.......

Batik Gonggong Tanjungpinang Kepri bisa di teladani... selamat bang effiyar... 
nak beli yuuukkk...
ke Tanjungpinang

Tidak ada komentar: